Polres Langsa ungkap kasus yang terjadi sepanjang 2016

Kapolres Langsa pimpin Prees Rilis akhir tahun yang dihadiri sejumlah petinggi Polri dan wartawan. (Kanal Aceh/Erza)

Langsa (KANALACEH.COM) – Kepolisian Resor Langsa, melaksanakan press release akhir tahun 2016 yang dipimpin langsung Kapolres Langsa AKBP H Iskandar, di dampingi Waka Polres KOMPOL Andi Kirana,  para Kabag, Kasat, Kasi, Kanit dan pejabat utama Polres Langsa, di Aula Mapolres, Jumat, (30/12).

Kapolres Langsa AKBP H Iskandar, dalam press release mengungkapkan, untuk Pengungkapan kasus tahun 2015 sebanyak 779 kasus, untuk tahun 2016 mengalami penurunan menjadi 735 kasus, yaitu dari jumlah tindak pidana 735 kasus yang sudah terselesaikan sebanyak 445 kasus, hal ini mengalami penurunan sebanyak 6% dari jumlah kasus tahun 2016.

Untuk narkoba selama tahun 2016 ini terjadi  kenaikan, peningkatan tersebut meliputi jumlah kasus maupun pelakunya, untuk kasus 2015 sebanyak 162 kasus dari pengguna sabu, ganja, maupun ektasi, sedangkan 2016 meningkat menjadi 192 kasus dari pengguna dan pengedar, sabu, ganja dan ektasi.

Ini perlu kita waspadai pada tahun 2017 mendatang, Ciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah kita dalam hal penyalahgunaan narkoba khususnya sabu dan ganja.

Untuk bidang lalulintas jumlah laka lantas tahun 2015 dan tahun 2016 terjadi adanya peningkatan awalnya tahun 2015 sebanyak 167 laka, untuk 2016 meningkat menjadi 177 laka, untuk korban luka berat adanya penurunan dari tahun 2015 sebanyak 78 Luka Berat menjadi 53 luka berat.

Sementara korban meninggal dunia mengalami kenaikan dari tahun 2015 sebanyak 47 orang menjadi 53 orang, kemudian kerugian material mengalami kenaikan dari Rp807.850.000 menjadi Rp885.900.000.

Selanjutnya terkait dengan masalah penanganan tilang ini juga mengalami peningkatan dari 1606 menjadi 1831.

Kemudian Kapolres junga menjelaskan juga tentang kasus illegal fishing mengalami kenaikan dari sebalumnya, pada tahun 2015 sebanyak 2 kasus, dan pada tahun 2016 sebanyak 6 kasus.

Dengan penangkapan kapal asing pada tahun 2015 sebanyak 2 unit yang sudah di tenggelamkan. Adapun pada tahun 2016 di tangkap sebnyak 6 unit, dan yang sudah di tenggelamkan sebanyak 3 unit. [Erza]

 

Related posts