IHSG ditutup jatuh 3,34 poin, saham Asia berakhir variatif

Jakarta (KANALACEH.COM) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Senin (23/1) jatuh 3,34 poin atau 0,06% ke level 5.250,97.

Tanda-tanda indeks akan berakhir melemah sudah terlihat pada sesi I perdagangan, dengan menurun 6,06 poin atau 0,12% ke 5.248,25.

Sebelumnya, pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat 1,60 poin atau 0,03% ke level 5.255,92.

Sepanjang hari ini, indeks diperdagangkan dengan kisaran 5.228,29-5.265,44.

Adapun enam sub sektor saham berakhir positif dengan aneka industri memimpin penguatan 0,77%, diikuti saham konsumer naik 0,59%. Sedangkan sektor properti memimpin pelemahan dengan turun 0,86%.

Sementara itu pasar Asia ditutup bergelombang pada Senin (23/1) karena investor sendag menunggu kejelasan tentang kebijakan Presiden AS Donald Trump soal kemungkinan renegosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).

Donald Trump dalam pidato pelantikan mengatakan akan melindungi para pekerja AS dengan menarik dari TPP dan menindak negara yang melanggar perjanjian perdagangan yang merugikan pekerja Amerika.

Kondisi yang membuat pasar Asia ditutup bergelombang, dimana Australia ASX 200 turun 0,8% atau 45,4 poin menjadi 5.609,4, dengan sub-indeks industri yang turun 3,97%.

Nikkei 225 Jepang tumpah 1,29% atau 246,9 poin ke level 18.891,03, ditimbang oleh menguatnya yen terhadap dolar AS. Kuatnya mata uang yen membuat eksportir Jepang turun, seperti saham Toyota Motor turun 1,63%, Honda Motor kehilangan 1,72%, Sony turun 1,15% dan Panasonic melemah 1,62%.

Di Kora Selatan, Kospi ditutup mendatar pada 2.065,99, imbas saga politik berkelanjutan atas impeachment Presiden Park Geun-hye, dimana menteri kebudayaan dan penasehat presiden Park ditangkap pada Sabtu waktu Korsel atas tuduhan terlibat kasus korupsi.

Saham China daratan berakhir positif dengan Shanghai naik 0,43% atau 1,35 poin ke 3.136,64 dan Shenzen bertambah 0,87% atau 16,37 poin ke 1.902,14. Hong Kong Hang Seng ditutup mendatar setelah sebelumnya dibuka naik 0,8%. [Sindonews]

Related posts