Kampanye dialogis di Lhokseumawe, Zaini kembali singgung dana Rp650 miliar

Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Ribuan masyarakat Kota Lhokseumawe dan sekitarnya memadati lapangan sepakbola Gampong Kuala Meuraxa, Kecamatan Blang Mangat. Hadirnya masyarakat tersebut dalam rangka kampanye dialogis Calon Gubernur Aceh nomor urut 4, Zaini Abdullah.

Kedatangan calon gubernur dari jalur independen tersebut disambut dengan tarian Ranup Lampuan dari sanggar seni SMA Negeri 2 Lhokseumawe.

Juru bicara tim pemenangan AZAN, Fauzan Febriansyah dalam orasi politiknya menyebutkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, pengelolaan KEK Lhokseumawe harus berada di tangan Pemerintah Aceh.

“Kita tentu tidak ingin kesenjangan seperti di era PT Arun kembali terulang. Masyarakat aceh harus jadi pelaku, bukan hanya penonton di tanahnya sendiri,” ujar Fauzan.

Dirinya juga menambahkan jika ingin masyarakat sejahtera, syariat Islam harus ditegakkan, dan para mahasiswa mendapatkan beasiswa, maka pilihannya ada di nomor urut 4.

Sementara itu, Zaini Abdullah dalam pidato politiknya kembali menyinggung persoalan dana kombatan sejumlah Rp650 miliar yang kembali mencuat belakangan ini.

“Saya sebagai kepala pemerintahan mengapresiasi langkah gerakan antikorupsi (GeRAK) Aceh mengadvokasi permasalahan ini,” tutur Zaini sembari berharap Kejati Aceh serius menangani kasus ini.

“Pada tahun 2013 saya membuat program untuk mensejahterakan para mantan kombatan. Karena saya sadar, sangat sulit hidup di gunung. Saya juga pernah merasakannya. Makanya jika ada oknum yang menyelewengkan dana itu, harus diseret kepengadilan,” tegasnya.

Selepas kegiatan tersebut, Zaini dan rombongan menyempatkan diri meninjau pendangkalan dan abrasi yang terjadi di Kuala Meuraxa. [Aidil/rel]

Related posts