Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Calon Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal-Farid Nyak Umar periode 2017-2022, mengisi kampanye dengan cara blusukan ke pasar Setui, Senin (30/1).
Kunjungan pasangan calon walikota tersebut disambut antusias oleh para pedagang. Dalam kunjungannya, Illiza dan Farid mendatangi satu persatu los dan lapak. Keduanya terlibat aktif berdialog dengan pedagang terkait perkembangan terkini di pasar yang diresmikan Februari tahun lalu itu.
“Terimakasih atas sambutannya, kami berjanji akan mengembangkan lagi pasar Setui seperti yang diharapkan,” kata Illiza lewat pengeras suara.
Pada para pedagang Illiza berharap agar tetap menjaga kebersihan, merawat fasilitas yang ada serta terus memberikan masukan terhadap pemerintah. “Semoga Allah terus melimpahkan rezeki pada anda semua (para pedagang-red),” kata Illiza dengan bahasa Aceh.
Kedepan Illiza juga berjanji untuk menyeragamkan timbangan yang digunakan oleh para pedagang, mengingat kota Banda Aceh merupakan daerah yang sudah ditetapkan sebagai daerah tertib ukur.
Selain itu Illiza juga mengingatkan para pedagang ayam agar tidak lupa membaca bismilah saat melakukan penyembelihan, serta memenuhi syarat-syarat lain, sehingga makanan yang dikomsumsi warga Banda Aceh menjadi halal seutuhnya.
“Ini tanggungjawab kita bersama, tanggungjawab saya untuk mengingatkan dan memfasilitasi bapak-bapak agar melaksanakan ini sesuai syariat Allah,”ujarnya.
Sementara itu, Farid Nyak Umar terlihat berbincang serius terkait berbagai isu di pasar, salah satunya keamanan. Pada seorang pedagang ayam, ia sempat mempertanyakan apakah selama ini barang dagangan aman saat malam hari.
“Pedagang mengaku barang-barangnya aman dan ada yang menjaga pasar malam hari,” kata Farid.
Sulaiman salah seorang pedagang mengaku fasilitas di pasar Setui semakin baik, terlihat lebih bersih dan tertata rapi. “Calon pembeli lebih nyaman saat datang kemari, sehingga pendapatan kami bisa lebih meningkat,” katanya.
Seperti diketahui, pasa Seutui merupakan pasar sehat pertama di Aceh yang dibangun di masa kepemimpinan Illiza Sa’aduddin Djamal sebagai walikota Banda Aceh. Pasar ini diresmikan pada awal Februari 2016 silam.[Randi/rel]
