Ini saran dokter jiwa agar hasil Pilkada tak ganggu kesehatan

Ini saran dokter jiwa agar hasil Pilkada tak ganggu kesehatan
Ilustrasi gangguan jiwa.

Jakarta (KANALACEH.COM) – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak untuk 101 daerah di Indonesia dilakukan hari ini. Dokter jiwa punya pesan khusus agar hasil Pilkada tak mengganggu kesehatan jiwa.

Dikatakan dr Andri SpKJ dari Klinik Psikosomatik RS Omni Alam Sutera, kalah menang dalam pemilihan adalah hal yang biasa. Jangan sampai kekalahan maupun kemenangan pasangan calon yang didukung membuat tali persaudaraan dan persahabatan dengan sesama merenggang.

“Sebenarnya kalau kita percaya akan kehendak Tuhan YME, maka siapapun yang menang Pilkada nanti kita harus menerimanya dengan hati yang terbuka,” tutur dr Andri, Rabu (15/2).

“Jangan sampai Pilkada ini merusak persahabatan dan persaudaraan kita karena bagaimanapun setelah Pilkada selesai kita akan kembali ke kehidupan masing-masing,” tambahnya lagi.

Dikatakan dr Andri, dirinya melihat sendiri bagaimana panasnya media sosial jelang Pilkada. Saling sindir dan saling bantah dilakukan oleh masing-masing pendukung pasangan calon.

Akibatnya, hubungan pertemanan merenggang dan bahkan terputus. Dikatakan dr Andri, masyarakat menghabiskan energi yang terlalu besar di momen pilkada kali ini.

Untuk itu sekali lagi ia mengingatkan agar masyarakat pendukung masing-masing calon dapat menerima hasil Pilkada dengan positif dan lapang dada. Hindari ucapan dan tuduhan yang bernada provokasi karena hanya akan merugikan diri sendiri.

“Semua itu diawali dari persepsi kita, semua diawali dari pikiran kita sendiri. Jika dalam pikiran kita banyak hal positif maka perilaku kita juga akan positif. Untuk itulah isi pikiran kita dengan berita baik. Jangan kebanyakan nelan Hoax,” tutupnya. [Detik]

Related posts