IHSG berakhir ke zona merah

IHSG 5.595, penguatan sektor aneka industri tak mampu cegah kejatuhan indeks
Ilustrasi - IHSG. (Sindonews)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa (7/3) berakhir ke zona merah. IHSG melemah 7,20 poin atau 0,13% ke level 5.402,62.

Melemahnya indeks terpantau sejak menjelang akhir sesi I, dimana indeks pada jeda siang ditutup turun 13,77 poin atau 0,25% ke level 5.396,04. Pagi tadi, IHSG dibuka naik 0,11% atau 6,20 poin ke level 5.416,02.

Dan sepanjang Selasa ini, IHSG bergerak di kisaran 5.386,32-5.427,91. Melemahnya indeks terseret oleh banyaknya saham yang tertekan. Dari 434 saham yang diperdagangkan, 181 melemah, 145 naik, dan 108 stagnan.

Sembilan sektor saham melemah dengan sektor industri dasar memimpin pelemahan yaitu -0,73%, disusul konsumer turun -0,64%. Sedangkan sektor perkebunan menjadi satu-satunya yang positif, dengan naik 1,41%.

Nilai transaksi saham mencapai Rp5,71 triliun dari 12,78 miliar saham yang diperdagangkan. Transaksi bersih asing minus Rp42,25 miliar dengan aksi jual asing Rp1,64 triliun berbanding aksi beli asing Rp1,60 triliun.

Melemahnya IHSG tidak lepas dari faktor The Fed yang akan menaikkan suku bunga pada pekan depan, sementara tidak ada sentimen domestik yang positif untuk mendongkrak indeks.

Adapun sebagian besar saham Asia berakhir lebih tinggi di tengah harapan kalangan pedagang bahwa The Fed bisa menaikkan suku bunga pada pekan depan. Keyakinan ini bersamaan dengan meningkatnya data permintaan barang di AS yang naik 2%, melampaui perkiraan pasar.

“Pasar semakin percaya bahwa The Fed akan memiliki banyak alasan untuk menaikkan suku bunga dalam pertemuan FOMC pekan depan,” tulis Margaret Yang, analis pasar di CMC Markets, seperti dikutip CNBC, Selasa (7/3).

ASX 200 Australia ditutup naik 14,88 poin atau 0,26% di posisi 5.761,39, setelah bank sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) tetap mempertahankan suku bunga di angka 1,50%.

Nikkei 225 Jepang rugi 34,99 poin atau 0,18% ke posisi 19.344,15, melanjutkan kerugian sejak Senin kemarin. Bursa China daratan yaitu Shanghai ditutup naik 0,27% atau 8,7 poin pada 3.242,63 dan Shenzhen berakhir menguat 0,3% atau 6,1 poin pada 2.031,62. Sementara indeks Hang Seng Hong Kong bertambah 0,32%.

Di Korea Selatan, Kospi menguat 0,61% atau 12,69 poin menjadi 2.094,05, mengabaikan ketegangan geopolitik usai Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik dan tensi politik dalam negeri yang masih mendidih. Kantor kejaksaan mengatakan bahwa mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye yang dimakzulkan tahun lalu, berkolusi dengan temannya dan menerima suap dari Samsung Group, dengan tujuan memperkuat kontrol Samsung di negara mereka. [Sindo]

Related posts