Korut tembakkan rudal lagi, Korsel, AS, dan Jepang bereaksi keras

Korut tembakkan rudal lagi, Korsel, AS, dan Jepang bereaksi keras
Korut menembakkan empat rudal balistik ke Laut Timru atau Laut Jepang. Tiga rudal jatuh di Laut Timur atau Laut Jepang, Senin (6/3). (Dokumentasi/Kompas)

Seoul (KANALACEH.COM) – Korea Utara kembali melakukan uji coba senjata nuklir dengan menembakkan peluru kendali balistik ke wilayah perairan Jepang. Kabar ini diungkapkan pihak militer Korea Selatan dan Amerika Serikat, seperti dikutip kantor berita AFP, Rabu (5/4).

Uji coba ini dilakukan hanya beberapa hari setelah Pyongyang mengeluarkan peringatan tentang pembalasan jika masyarakat global mewacanakan sanksi bagi Korut.

Kementerian Pertahanan Korsel menyebutkan rudal itu mengudara sejauh 60 kilometer. “Militer kami tetap melakukan pengawasan melekat terhadap tindakan-tindakan provokatif Korut dan menegakkan sebuah sistem pertahanan ketat,” demikian pernyataan pihak Korsel.

Sementara, militer AS mengatakan rudal yang ditembakkan adalah jenis KN-15 jarak menengah yang disebutkan bukan menjadi ancaman bagi AS.

“Komando militer AS di pasifik berkomitmen penuh untuk bekerja sama dengan Korsel dan Jepang untuk mempertahankan keamanan,” sebut pihak komando militer AS kawasan Indo-Asia-Pacifik.

Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson mengonfirmasi Pyongyang bakal meluncurkan rudal dengan jangkauan lebih jauh. “AS telah cukup berbicara tentang Korut. Kami tak punya komentar lagi,” ungkap Menlu AS dalam sebuah pernyataan.

Jepang mengecam peluncuran rudal itu dan mengatakan aksi itu merupakan pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

“Jepang tidak pernah memberikan toleransi atas tindakan provokasi berulang yang dilakukan Korut,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga.

“Pemerintah kami tegas memprotes dan keras mengacam langkah itu,” sambung Suga.

Peluncuran yang kembali terjadi setelah serangkaian aksi serupa sebelumnya dipastikan akan semakin memicu perhatian dunia tentang program nuklir Korut.

Pyongyang diduga mengembangkan rudal jarak jauh yang hulu ledaknya mampu menjangkau wilayah daratan AS.  Sejauh ini, telah terjadi lima kali uji coba rudal nuklir, termasuk dua percobaan yang dilakukan tahun lalu. [Kompas]

Related posts