KEK Arun harapan kesejahteraan masyarakat Aceh

KEK Arun harapan kesejahteraan masyarakat Aceh
Ketua Ikawapi yang juga Rektor UUI, Prof Adjuct Marniati, MKes. (Atjehcyber.com)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ketua Ikatan Wanita Pembangunan Indonesia (Ikawapi), Prof Adjuct Marniati MKes mengungkapkan bahwa kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe merupakan harapan untuk kesejahteraan masyarakat Aceh sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

“Dengan adanya investasi besar di KEK tersebut tentu akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Aceh sehingga mengurangi pengangguran,” katanya saat dimintai tanggapan oleh Kanalaceh.com terkait persoalan KEK Arun Lhokseumawe, Jumat (7/4) malam.

Menurutnya, saat ini pertumbuhan ekonomi Aceh melambat karena Pemerintah Provinsi sangat tergantung pada APBA yang tersedia. Maka kehadiran KEK menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi Aceh.

Terkait Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 tahun 2017 tentang KEK Arun Lhokseumawe, Marniati menyampaikan bahwa pemegang kebijakan KEK perlu kajian lebih lanjut tentang keuntungan dan kerugian apabila dikelola oleh konsorsium BUMN apakah dapat memberi dampak yang lebih cepat untuk pertumbuhan Aceh atau sebaliknya.

“Hal ini perlu kajian dan masukan dari semua pihak berwenang atas keputusan baru terkait pemegang KEK yang telah ditetapkan dalam PP,” jelas Marniati yang juga Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) ini.

Namun dia tak menampik bahwa besar harapan seluruh masyarakat Aceh dalam pengelolaan hasil alam diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Aceh agar tidak terjadi ketimpangan seperti sejarah terdahulu.

“Jika dikelola Aceh tentu lebih banyak keuntungannya, namun harus berkerja lebih keras untuk membuka jaringan kerjasama dengan mitra yang akan terlibat di dalamnya. Sementara dalam konsorsium BUMN mungkin telah memiliki jaringan luas yang siap berkerjasama,” pungkas Marniati. [Aidil Saputra]

Related posts