FJPK akan gelar diskusi Peran Media Hadapi Bahaya Narkoba

FJPK akan gelar diskusi Peran Media Hadapi Bahaya Narkoba
Ketua Forum Jurnalis Peduli Kemanusiaan (FJPK), Rusmadi. (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Forum Jurnalis Peduli Kemanusiaan (FJPK) akan menggelar diskusi publik tentang “Peran Media Dalam Menghadapi Bahaya Narkoba”. Rencananya kegiatan ini akan
berlangsung di Banda Coffe Pango, Banda Aceh, Selasa (11/4).

Salah satu tujuan dari diskusi ini adalah bagaimana para jurnalis selain menjaga diri dari bahaya narkoba, juga menghindari efek pemberitaan bagi keluarga korban narkoba terutama di Aceh.

Ketua Forum Jurnalis Peduli Kemanusiaan, Rusmadi mengatakan, sudah saatnya para jurnalis yang dikenal sebagai pemburu berita, tidak boleh mengabaikan akan
bahaya peredaran gelap narkoba.

“Jurnalis selain sering memberitakan bahaya narkoba, diri sendirinya juga harus melawan dan membenci perbuatan sebagai pengguna dan pengedar narkoba. Sebab, ini sangat dilarang negara,” ujarnya didampingi Sekretaris FJPK, Muhammad Yusuf dalam rilis yang diterima Kanalaceh.com, Minggu (9/4).

Menurutnya, perbuatan pmengkonsumsi dan memproduksi narkoba dapat melanggar hukum di Indonesia. Tidak hanya dilarang oleh negara, akan tetapi juga sangat dibenci oleh agama setiap perbuatan yang memudharatkan diri.

“Tidak hanya berurusan dengan negara bagi pelaku narkoba, dalam agama kita pun di larang setiap perbuatan yang memudharatkan diri,” ungkap Alumni Fakultas Syariah UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini.

Dikatakan, FJPK ini tidak hanya konten terhadap permasalahan ummat dengan musibah bencana alam dan isu kelaparan dan kekeringan. Namun, juga masalah kemiskinan, penyakit sosial, pelecehan seksual dan peredaran gelap narkoba.

“Masyarakat kita bisa miskin akibat pengguna narkona ini juga masalah kemanusiaan,” jelasnya.

Sambungnya lagi, pengurus FJPK yang tergabung di dalamnya, sejumlah awak jurnalis baik dari media cetak, online maupun elektronik di provinsi Aceh

Untuk kegiatan diskusi publik, sebut Rusmadi, surat permohonan kepada Walikota Banda Aceh, untuk membuka acara tersebut sudah ada nomor agendanya. Tak hanya itu, surat permohonan untuk menjadi narasumber sudah di agendakan tujuannya kepada Kepala BNNP Aceh.

Ia berharap, apabila Walikota Banda Aceh, Hj. Illiza Saaduddin Djamal tidak bisa membuka acara tersebut, ada yang mewaliki hendaknya. begitu juga dari BNNP Aceh, bila tidak sempat bapak kepala BNNP Aceh Eldi Azwar, ada yang mewakili.

“Mengenai surat permohonan menjadi narasumber kepada Ketua IKAT Aceh dan Ketum DPP IKAN, juga sudah kita kirim,” tukas Rusmadi.

Disebutkannya, selain mengundang pengurus FJPK, Ormas, OKP, DPD I KNPI Aceh, PPDI Aceh, PWPM Aceh, PDPM Banda Aceh, PDDA, juga mengundang Ketua PWI Aceh, pimpinan AJI Banda Aceh, serta pimpinan dan anggota Dewan Pembina FJPK. [Aidil/rel]

Related posts