Permasalahan asrama Aceh, Ketua DPRA akan jumpai Sultan Yogyakarta

Permasalahan asrama Aceh, Ketua DPRA akan jumpai Sultan Yogyakarta
Aktivis Gerakan Peduli Asrama Aceh-Jogja bertemu dengan Ketua DPRA, Tgk Muharuddin terkait permasalahan asrama mahasiswa Aceh di Yogyakarta. (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Beberapa hari lalu telah terbentuk tim aktivis Aceh selamatkan Asrama Meuligoe Iskandar Muda Aceh-Jogja. Tim ini terbentuk atas keprihatinan para aktivis mahasiswa Aceh akan hilangnya status kepemilikan Asrama Ponco di Yogyakarta.

Tim ini terus mencoba menggalang dukungan seluruh masyarakat Aceh untuk memberikan advokasi hukum bagi mahasiswa penghuni Asrama Mahasiswa Aceh Sultan Iskandar muda Yogyakarta.

Sebab itu, aktivis yang tergabung dalam Gerakan Peduli Asrama Aceh-Jogja mencoba menjumpai Ketua DPRA, Tgk Muharudin di Rumah Dinas Blang Padang, Banda Aceh.

Dalam pertemuan tersebut, Tuanku Muhammad selaku koordinator menyampaikan bahwa pertemuan ini untuk meminta dukungan dan bantuan kepada Tgk Muharuddin guna menyelematkan Asrama Iskandar Muda Yogjakarta.

“Tgk Muhar berkata, menyelamatkan asrama ini bukan saja mencoba menyelamatkan marwah dan martabat mahasiswa, tetapi rakyat Aceh juga,” ucap Tuanku dalam siaran persnya kepada Kanalaceh.com, Selasa (25/4).

Hendra Kusmara mewakili penghuni Asrama Ponco dikesempatan itu menceritakan seluruh kronologi kejadian mulai dari awal gugatan tahun 2013 sampai dengan menangnya gugatan penggugat di Pengadilan Negeri Yogyakarta dan rencana banding yang sedang disiapkan.

Sementara Tgk Muharuddin dihadapan para aktivis mahasiswa Aceh menyatakan siap turun untuk menyelamatkan Asrama Iskandar Muda Aceh-Jogja.

“Jika bisa kita akan ke Jogja dan mencoba menjumpai Sultan Jogja,” kata politisi Partai Aceh ini.

Dalam kesempatan itu Tgk Muharuddin juga berjanji akan menghubungi pihak-pihak terkait dan mengirim bantuan hukum dan mengurus segala keperluan untuk proses banding. [Aidil/rel]

Related posts