Sekda Aceh: Pionir ajang mahasiswa ukir prestasi 

Sekda Aceh: Pionir ajang mahasiswa ukir prestasi 
(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sekretaris Daerah Aceh, Drs. Dermawan menyebutkan bahwa Pendidikan dan Dinul Islam sebagai program prioritas Pemerintah Aceh. Karena itu, ajang Pionir VIII yang diselenggarakan di Aceh tepatnya di Kampus UIN Ar-Raniry sangatlah tepat.

Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (Pionir) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam ke VIII merupakan ajang duatahunan dengan tujuan menajamkan intelektualitas mahasiswa dengan penajaman pola pikir melalui dunia penelitian, olah rasa melalui kesenian dan olahraga.

“Mahasiswa adalah aset pembangunan ke depan. Mereka bagian civitas akademika dan generasi muda yang butuh pembinaan. Melalui Pionir inilah pembinaan yang selama ini diterima mereka salurkan,” ujar Sekda Dermawan saat pembukaan Pionir VIII di Lapangan Sepak Bola UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Rabu (26/04).

Sekda menyebutkan, lewat Pionir, mahasiswa diberikan ruang seluasnya untuk berkompetisi. Tujuan utama dari kompetisi tersebut, ujar Sekda, bukanlah semata mencari pemenang, melainkan membentuk karakter para mahasiswa.

“Pionir merupakan upaya pembinaan mahasiswa prestasi baik dari sisi akademik, agama, olahraga dan seni,” ujar Sekda.

Rektor UIN Ar-Raniry, Farid Wajdi, menyebutkan, Pionir menjadi ajang aktualisasi mahasiswa dalam berkarya.

“Selain mencari mahasiswa unggul dalam berbagai ajang lomba, Pionir juga untuk memperkuat silaturahmi antarmahasiswa PTKI,” ujar rektor. Selain itu, juga ada pertemuan alim ulama se Aceh dan pertemuan Forum Pimpinan PTKI.

Pionir ke VIII akan berlangsung hingga 5 Mei mendatang. Sebanyak 3.070 mahasiswa dari 55 PTKI akan bertanding dalam 4 cabang, yaitu ilmiah, seni, olahraga dan riset.

Sementara itu, Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin, menyebutkan Pionir harus mengusung semangat kebersamaan dengan menjadikan agama sebagai perekat persatuan

“Event ini merupakan sarana strategis untuk mengembangkan tradisi riset dan juga melahirkan olahragawan dan seniman yang nantinya akan mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional,” ujar Lukman Hakim saat membuka acara tersebut.

Hadir di acara tersebut Sekda Aceh Dermawan MM, Wali Nanggroe Malik Mahmud, Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh Wakajati dan Rektor Unsyiah dan Ketua Forum Rektor Dede Rosada. [Randi/rel]

Related posts