Abaikan imbauan, Turis Belanda digulung mmbak laut Selatan

Nelayan di Aceh Barat meninggal di tengah laut
ilustrasi tenggelam. (okezone.com)

Yogyakarta (KANALACEH.COM) – Turis asal Belanda, Warry Stiginqa (57) tergulung ombak di kawasan Pantai Pulang Sawal atau Pantai Indrayanti, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia berhasil diselamatkan Tim SAR Satlimas Gunungkidul setelah bertarung melawan gulungan ombak selama 15 menit.

Anggota SAR Satlinmas II Gunungkidul Paryanto mengatakan, kejadian berawal ketika korban bersama beberapa temannya berenang di Pantai Indrayantii. Menurut dia, pelancong asal Belanda ini tidak mengetahui kondisi ombak di laut selatan, sehingga berenang sampai ke tengah laut.

“Korban bisa berenang, namun karena tingginya gelombang dan korban yang panik, menyebabkan kondisi korban justru terancam. Beberapa saat sempat tenggelam, namun muncul kembali,” katanya saat dihubungi, Kamis (4/5).

Melihat korban yang justru menuju ke tengah laut, tim SAR segera menuju korban menggunakan kapal. Tim SAR segera memberikan pelampung dan mengangkatnya ke perahu.

“Tubuh korban kami naikkan dalam perahu dan dibawa ke pinggir pantai,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Koordinator SAR Satlinmas II Gunungkidul Surisdiyanto menyebut turis itu langsung mendapatkan perawatan medis. Setelah kondisi kesehatannya semakin membaik, turis Belanda itu diperbolehkan pulang bersama dengan rombongan lainnya.

Surisdiyanto menerangkan, imbauan untuk tidak mandi di pantai sudah dipasang. Namun, masih tetap saja banyak pengunjung yang mandi di pantai.

“Kami terus mengingatkan kepada wisatawan agar tak nekat mandi di laut. Tetapi banyak yang berenang,” katanya. [Liputan6]

Related posts