Habiburrahman, putra asal Abdya raih MPPI Award

Habiburrahman, putra asal Abdya raih MPPI Award
Habiburrahman, S.TP, M.Sc (kanan) putra dari Aceh Barat Daya mendapat MPPI Award sebagai pegiat muda perbenihan Indonesia. (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dalam rangka mendukung Penas KTNA XV, Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Indonesia (MPPI) melaksanakan kongres, seminar dan temu Bisnis di Aceh mulai Sabtu (6/5) hingga Senin (8/5).

Pada hari pertama, Sabtu (6/5) MPPI mengadakan Munas III dengan agenda pemilihan ketua umum baru. Tepilih secara aklamasi, Dr Herman Khaeron yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi IV DPR RI menggantikan ketua sebelumbya yang telah menjabat dua periode, Dr Jakfar Hafsah.

Munas III ini juga dilakukan deklarasi MPPI sebagai payung yang membawahi organisasi pilar di seluruh perbenihan baik tanaman pangan, hortikuktura, kelapa sawit, Ikan, dan benih-lainnya di rumpun pertanian.

Hari kedua, Minggu (7/5), MPPI melakukan seminar yang diisi oleh produsen benih nasional dan dosen FP Unsyiah.

Dalam acara tersebut diberikan MPPI Award ke 50 baik lembaga maupun pribadi yang ikut menggerakan sektor perbenihan di Indonesia.

Salah satu yang mendapatkan MPPI Award itu adalah Habiburrahman, S.TP, M.Sc putra dari Aceh Barat Daya mendapat anugerah sebagai pegiat muda perbenihan Indonesia atas keberhasilan menggerakan paguyuban penangkaran benih di Aceh dan nasional atas inisiasi menjadikan MPPI sebagai payung dari semua asosiasi dan paguyuban perbenihan di Aceh.

Habiburrahman diketahui merupakan Kepala Seksi Benih dan Perlindungan Tanaman Pangan Distanbun Aceh dan Sekjen Forum Penangkar Benih Aceh (FPBA).

“Saya merupakan satu-satunya perwakilan anak muda dari seluruh Indonesia yang meraih penghargaan pada acara tersebut,” ujar Habib yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Teknik Pertanian (Ikateta) Unsyiah.

Pada hari ketiga, Senin (8/5) acara temu bisnis yg dihadiri oleh seluruh produsen benih terbesar di Indonesia baik dari swasta maupun pemerintah yang dipimpin oleh Sekjen MPPI, Hindarwati diikuti peserta berjumlah 1.500 orang. [Aidil/rel]

Related posts