PSI Aceh gelar Kopidarwil sambut verifikasi KPU

PSI Aceh gelar Kopidarwil sambut verifikasi KPU
(Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Aceh menggelar Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) untuk menyambut tahapan verifikasi faktual oleh KPU atau KIP Aceh yang akan dimulai pertangahan tahun 2017.

Konsolidasi PSI Aceh kali ini melibatkan seluruh ketua dan sekretaris PSI dari 23 kabupaten/kota di Aceh bertempat di Hotel Jeumpa Mennheim, Banda Aceh pada Kamis (18/5) hingga Jumat (19/5) yang juga dihadiri oleh Satia Chandra Wiguna selaku Wakil Sekjend DPP PSI.

Ketua DPW PSI Aceh, Kamaruddin menerangkan bahwa partainya menggelar Kopdarwil sebagai salah satu bentuk kesiapan PSI Aceh dalam memenuhi peryaratan verifikasi faktual oleh KPU.

“Kopdarwil yang akan memastikan kesiapan setiap kabupaten/kota se-Aceh dalam hal keanggotaan per seribu jumlah penduduk, merespon perkembangan isu strategis daerah serta pemetaan perekruitan bakal calon legislatif 2019,” katanya, Jumat (19/5) dalam siaran pers yang diterima Kanalaceh.com.

Melihat optimisme para pengurus DPD PSI se-Aceh, Bro Chan sapaan akrab Satia Chanra Wiguna mewakili DPP PSI memberi apresiasi kepada PSI Aceh yang menurutnya sejak awal pembentukan PSI hingga kini masih konsisten dan cepat dalam memenuhi target yang diharapkan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus DPD PSI se-Aceh dan juga DPW PSI Aceh yang sejak awal hingga kini masih dapat memenuhi tugas-tugas administrasi partai dengan baik. Semoga dapat memotivasi daerah-daerah lain di Indonesia,” ungkap Chandra.

Terkait capaian kelengkapan administrasi menyambut verifikasi KPU, Sekjend DPW PSI Aceh, Yuli Zuardi Rais menjelaskan bahwa hingga saat ini PSI cukup baik diterima dikalangan anak muda. Hal ini terbukti dengan pengurus kabupaten/kota sudah 100 persen dan 90 persen pengurus kecamatan di seluruh Aceh.

“Sejauh ini PSI komit menjadikan partai ini sebagai ‘rumah politik anak muda’ karena itu kita sudah siap dengan penyebaran struktur 100 persen kabupaten/kota, 90 persen kecaman dan memenuhi target per seribu jumlah penduduk di masing-masing kab/kota,” ujarnya. [Aidil/rel]

Related posts