Gagalkan pencurian 4 Kerbau, warga saling lempar batu dengan perampok

Ilustrasi pencurian hewan ternak.

NTT (KANALACEH.COM) – Aksi gerombolan perampok yang ingin mencuri empat ekor kerbau milik Kuri Bili alias Ama Magi, warga di Kampung Jagangara, Desa Bera Dolu, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Nusa tenggara Timur (NTT), digagalkan warga setempat, Sabtu (21/5).

Warga berusaha menangkap para pelaku, namun mereka melawan. Bentrokan pun terjadi antara warga dengan para pencuri.

Kepala Bidang Humas Polda NTT, AKBP Jules Abraham Abast mengatakan, para pencuri dan warga saling melempar batu. Akibatnya, tiga warga, termasuk pemilik kerbau, terluka. Mereka ialah Agus Nono, mengalami luka di dahi kiri; Kuri Bili alias Ama Magi terluka di punggung dan kaki kiri dan; Bonngo Kaleka alias Ama Bili mengalami luka di dagu.

“Pencurian hewan ternak milik Kuri Bili alias Ama Magi oleh sekelompok orang yang tidak dikenal atau perampok ini dilakukan dengan disertai tindak kekerasan,” kata Jules, Sabtu (20/5) malam.

Jules menjelakan, peristiwa itu terjadi pukul 20.00 Wita. Awalnya, saat itu Kuri Bili sedang makan malam bersama keluarganya. Tiba-tiba ia didatangi sekelompok orang dan rumahnya langsung dilempari batu oleh mereka.

Seperti sudah direncanakan, para pelaku langsung berpencar dan berbagi tugas. Sebagian dari mereka menjaga tujuh rumah milik warga lain, dan sisanya mengeluarkan empat ekor kerbau milik Kuri Bili.

Para pelaku pun membawa buruannya ke arah selatan. Sedangkan korban yang mengetahui aksi para perampok itu lalu dengan cepat langsung memukul gong untuk meminta bantuan warga sekitar.

“Akhirnya terjadi aksi saling lempar antara para pelaku dan warga sekitar yang datang untuk membantu dan menghentikan aksi pelaku pencuri hewan ternak ini. Aksi pencurian ini berhasil digagalkan dan para pelaku melarikan diri. Keempat kerbau berhasil ditemukan oleh warga di Kampung Golulolu, Desa Bera Dolu,” jelasnya.

Peristiwa pencurian hewan ternak yang disertai kekerasan ini telah dilaporkan ke Polres Sumba Barat oleh salah satu warga berinisial ATB. Mendapat laporan ini, pihak Polres Sumba Barat melalui 13 Personel Polsek Loli di bawah pimpinan Kapolsek Loli Ipda Heru Teguh Prastyo langsung turun ke tempat kejadian perkara.

“Polisi masih memburu para pelaku,” pungkasnya Jules. [Kompas]

Related posts