Jakarta (KANALACEH.COM) – Gengsi Liga Europa mungkin tidak sebesar Liga Champions, namun memenangi kompetisi Eropa kasta kedua itu tetaplah menjadi kebanggaan tersendiri.
Bahkan sebuah titel Liga Europa bisa menjadikan sebuah klub masuk ke dalam jajaran klub elite di Benua Biru.
Manchester United adalah contoh terbaru. Keberhasilan membekap Ajax Amsterdam 2-0 di final Liga Europa 2016/17 di Stockholm, Kamis (25/5) dini hari WIB tidak hanya menghadirkan gelar Liga Europa pertama bagi mereka.
Lebih dari itu, Setan Merah menjadi klub kelima dalam sejarah yang mampu menyandingkan tiga kompetisi Eropa yang berbeda, dalam hal ini adalah Liga Champions/Piala Champions, Liga Europa/Piala UEFA, dan Piala Winners.
Sebelumnya, catatan serupa pernah dilakukan oleh empat klub lain: Juventus, Bayern Munich, Chelsea, dan lawan yang dikalahkan United tadi malam, Ajax. Prestasi ini terbilang spesial, karena tim-tim lain yang punya sejarah besar seperti Real Madrid, Barcelona, Liverpool, AC Milan, dan Inter belum pernah mengawinkan tiga gelar Eropa ini.
Gol-gol Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan di Friends Arena pada akhirnya memastikan United menyusul tim-tim elite tersebut.
Di masa lalu, United sudah pernah tiga kali tampil sebagai kampiun Piala/Liga Champions dan sekali meraih Piala Winners, kompetisi yang telah ditiadakan sejak 1999.
Sejarah membuktikan, Liga Europa atau Piala UEFA memang kerap menjadi penyempurna bagi sebuah tim sebelum sah menjadi raja Eropa paket komplet.
United, Ajax, Bayern, dan Chelsea terlebih dulu memenangi Piala/Liga Champions dan Piala Winners sebelum menjadi kampiun Piala UEFA/Liga Europa.
Hanya Juventus yang memiliki pola terbalik, memenangi Piala UEFA lebih dulu sebelum menyempurnakannya dengan raihan Piala/Liga Champions dan Piala Winners. Faktanya, Juve adalah tim pertama yang mampu meraih status kampiun Eropa paket komplet ini.
Ajax kemudian mengikuti jejak Juventus. Setelah Johan Cryuff menginspirasi Ajax menjuarai hat-trick Piala Champions sebagai pemain dan meraih Piala Winners sebagai pelatih, klub Belanda ini kemudian melengkapinya dengan trofi Piala UEFA pada 1992.
Tongkat estafet raja Eropa ini kemudian berlanjut ke Bayern pada 1996, kemudian Chelsea empat tahun lalu. Chelsea bahkan melakukannya dengan penuh gaya di mana mereka mampu menjuarai Liga Champions dan Liga Europa dalam dua musim beruntun untuk melengkapi dua titel Piala Winners di masa lalu.
Kini, catatan langka tersebut beralih ke United setelah menjuarai Liga Europa. Jose Mourinho dan pasukannya tentu saja harus berbangga.
Status raja Eropa paket komplet ini menjadi bonus kedua bagi mereka setelah bonus pertama, yakni tiket otomatis ke Liga Champions musim depan. [Goal.com]
