PLTU Nagan Raya tidak optimal atasi permasalahan listrik di Aceh

PLTU Nagan Raya tidak optimal atasi permasalahan listrik di Aceh
Ilustrasi - Pembangunan PLTU.

Meulaboh (KANALACEH.COM) – Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya yang megah itu seakan tak berdaya untuk memenuhi kebutuhan listrik di Aceh. Sekretaris DPD PSI Aceh Barat, Orian Saputra menyesalkan sejak awal Ramadhan ini PLN kembali melakukan pemadaman listrik bergilir di Aceh.

“Masyarakat kembali kecewa atas janji serta pelayanan buruk PLN, pemadaman listrik dilakukan saat masyarakat sedang melakukan ibadah shalat magrib dan shalat tarawih, ini sangat menganggu kekusyukan dalam beribadah,” kata Ori, Senin (29/5).

Menurutnya kehadiran PLTU Nagan Raya sama sekali tidak optimal mengatasi soal listrik di Aceh, karenanya pemadaman listrik terjadi selama ini tak hanya membuat masyarakat Aceh kecewa atas kinerja PLN sekaligus terhadap Pemerintah Aceh yang terkesan tidak mampu mengantisipasi masalah listrik sejak lama.

Sebagaimana diketahui, arus listrik di Aceh pada bulan puasa tahun ini belum memberikan kenyamanan bagi masyarakat Aceh. Akibat, mesin Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Arun di Lhokseumawe dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Nagan Raya yang menjadi andalan sumber listrik di Aceh belum beroperasi normal.

Ori juga mengkhawatirkan jika stabilitas energi di Aceh terus berlarut-larut dan tidak mampu diatasi segara, pastinya akan berdampak lebih besar dimasa depan, seperti pada sektor ekonomi, investasi, industri bahkan pendidikan semua memerlukan listrik.

“Hanya dalam hitungan bulan saja akan dilantik kepala Pemerintah Aceh yang baru, kita berharap persoalan kelistrikan dan energi di Aceh menjadi prioritas beliau untuk ditangani segera. Mengingat semua sektor penting pembangunan akan terkait oleh ketersediaan energi di Aceh,” ungkapnya. [Aidil/rel]

Related posts