Geram, Menhub minta Lion Air “sikat” pilot yang positif narkoba

Geram, Menhub minta Lion Air "sikat" pilot yang positif narkoba
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama rombongan melakukan telekonferensi dengan semua bandara di Indonesia dalam rangka memantau kesiapan layanan arus mudik di posko utama Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (23/6). (Kompas.com)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi geram karena masih ada oknum pilot yang menggunakan narkoba. Ia bahkan meminta manajeman maskapai untuk menindak tegas oknum pilot tersebut.

“Pilotnya aja disikat, langsung lakukan saja tindakan yang lugas,” ujar Menhub di sela-sela tinjauan arus mudik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (23/6).

Ia tidak habis pikir mengapa ada oknum pilot yang masih mengkonsumsi narkoba. Seharusnya tutur Menhub, pilot memiliki tanggung jawab besar kerena menerbangkan pesawat dengan banyak penumpang di dalamnya.

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu tak segan menyebut oknum pilot yang mengkonsumsi narkoba adalah orang yang tidak memiliki tangung jawab.

“Bagaimana mungkin dia jadi pilot tapi tidak tanggung jawab terhadap penumpang yang ia bawa,” kata Menhub.

Untuk itu, Kemenhub akan terus melakukan pemeriksaan atau tes narkoba secara random kepada para pilot. Hal itu penting untuk memastikan aspek keselamatan para penumpang angkutan udara.

Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat, menangkap seorang pilot Lion Air berinisial RS (30), warga negara India di Lombok, Rabu (21/6) pukul 11.30 WITA.

Setelah dilakukan tes urine, RS terbukti mengkonsumsi narkoba jenis ganja sintetis dengan nama hashish. Barang haram itu disebut BNN memiliki pengaruh yang lebih kuat dibandingkan ganja biasa. [Kompas.com]

Related posts