Seorang bocah SD tewas terseret arus di Singkil

Ilustrasi orang tenggelam. (Merdeka)

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Murid SD, Andre Setiawan (13) meninggal dunia setelah tenggelam terseret pusaran arus sungai saat mandi bersama teman-teman sekolahnya di Sungai Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil, Rabu (21/6).

Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Miliardi kepada wartawan di Singkil, Kamis mengatakan, Andre meninggal terseret arus sungai ketika mandi bersama ketujuh teman sebayanya tepatnya di Jalan Lele, Desa Singkohor, sembari memancing.

“Teman-teman Andre pada saat peristiwa itu yakni Wifqi Maulana Kauli (13), N Rifki Maulana Kauli (13), Feri tri syahyono (12), Ali syafrudin (9), Andri Ramadhani (10), Joko muswanto (15) dan Muji (10),” ujarnya.

Ian mengatakan, kronologis peristiwa nahas itu, korban Andre pada pukul 09.00 WIB bersama teman-temannya berangkat hendak memancing di Sungai Singkohor.

Setelah sampai ke tempat tujuan, korban dan ketujuh rekan sejawatnya itu melakukan aktivitas memancing di tepi sungai, sekitar pukul 10:30 WIB.

Peristiwa nahas itu dimulai ketika korban Andre bersama empat teman-temannya yakni Ali Syafrudin, Muji, Feri, dan Joko muswanto  mandi di sungai. Sementara tiga orang temannya yang lain yakni Andri Ramadhani ,Wifqi dan Rifqi tidak ikut mandi.

Sedang asyiknya mandi ketika itu Muji dan Feri hampir tenggelam akibat terseret derasnya arus sungai, melihat kejadian temannya nyaris tenggelam Andre dapat menolong Feri dengan cepat meraih tangannya dan membawanya ketepi.

Namun malang bagi Andre, ketika hendak menolong menyelamatkan Muji dari ganasnya pusaran arus air sungai itu, Andre malah ikut tenggelam, Muji yang sudah berhasil terhindar dari arus sungai kembali berusaha sekeras tenaga menolong Andre, namun tidak tertolong sehingga tubuhnya pada saat itu tenggelam ke dasar sungai tidak muncul lagi akibat terseret pusaran arus.

Ketujuh teman Andre tak ada satupun yang berani untuk menyelamatkan Andre, dan berusaha mencari bantuan, dan meminta bantuan dua orang supir truk Rusli dan Musliadi yang melintas di jalan itu.

Tanpa pikir panjang kedua supir itu berusaha menyelam ke sungai mencari Andre korban tenggelam dan selang beberapa menit sekitar pukul 11.30 WIB, akhirnya Andre dapat ditemukan di dasar sungai oleh Rusli dan mengangkatnya kepermukaan air.

Namun Andre sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi. Kemudian korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Singkohor untuk diautopsi, kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Lele Desa Singkohor untuk dikebumikan. [Antara]

Related posts