JARA harap Irwandi-Nova realisasikan janji kampanyenya

Hasil tinjauan Gubernur dan Wagub di 10 kabupaten/kota di Aceh
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dan Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. (Kanal Aceh/Randi)

Sigli (KANALACEH.COM) – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (DPP JARA), Iskandar Ar Rahman mengharapkan kepada Gubernur Aceh terpilih Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah yang akan dilantik untuk merealisasikan janji politiknya di masa kampanye dulu.

“Salah satunya adalah program JKA yang merupakan produk andalan yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh rakyat Aceh, program pendidikan, ekonomi berbasis rakyat, birokrasi yang meurakyat bukan meukelompok,” kata Iskandar kepada Kanalaceh.com, Senin (3/7).

Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah akan dilantik sebagai Gubernur Aceh-Wakil Gubernur Aceh pada Rabu (5/7) mendatang di Gedung DPR Aceh, Banda Aceh.

Iskandar menambahkan, Irwandi-Nova juga harus memperhatikan dan memperjuangkan pembangunan Aceh dari semua sektor dan wilayah sehingga tidak terjadi diskriminasi pembangunan, menciptakan lapangan kerja dan industri di setiap kabupaten/kota sesuai potensi, serta mencari dan memberikan peluang investasi di Aceh tetutama bagu pengusaha Aceh maupun pengusaha luar negeri.

“Kemudian perbaikan listrik di Aceh yag hidup mati setiap saat apalagi menjelang bulan Ramadhan. Ini butuh perhatian serius,” ujarnya.

Selanjutnya, sebut Iskandar, persoalan pupuk petani dan gas yang sering langka dan menjadi permainan mafia, dan persoalan narkoba.

“Kami mengharapkan kepada Gubernur Aceh terpilih untuk lebih memperhatikan kesejahteraan rakyat Aceh. Masih banyak rakyat yang membutuhkan sentuhan Pemerintah Aceh melalui kebijakan dan program-programnya yang pro rakyat,” ujar Iskandar.

Iskandar menjelaskan, salah satu faktor penyebab permasalahan tersebut ialah minimnya lapangan pekerjaan, terutama untuk lulusan perguruan tinggi, apalagi mereka yang tidak mengenyam pendidikan. Serta banyak kemiskinan yang terstruktur selama ini akibat diskriminasi oleh para penguasa kepada rakyat, baik dalam akses pendidikan, kesehatan, dunia kerja maupun akses pelayanan.

“Semoga ini tidak terjadi pada pemerintahan Irwandi-Nova,” pungkasnya. [Aidil/rel]

Related posts