Kasad Kunker ke Yonif 113/JS, ini pesan untuk prajurit

Kasad Kunker kr Yonif 113/JS, ini pesan untuk prajurit
Kasad, Jendral TNI Mulyono memberi arahan kepada prajurit dan persit Yonif 113/JS, Selasa (1/8). (Ist)

Bireuen (KANALACEH.COM) – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral TNI Mulyono melakukan kunjungan kerja ke Markas Batalyon Infanteri (Yonif) 113/Jaya Sakti di Blang Keutumba, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireun, Selasa (1/8).

Dalam kunjungannya Kasad didampingi Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Moch Fachrudin, Asisten Kasad, dan Danrem 011/LW.

Pada kesempatan tersebut, Jendral Mulyono memberikan pengarahan kepada prajurit dan persit Yonif 113/Jaya Sakti, Den Arhanud 001/Rudal dan Kodim 0111/Bireuen.

Dalam arahannya, dia menyampaikan sebagai aparat keamanan harus tanggap dengan situasi kompetisi global proxy war, bagaimana mendidik generasi muda yang benar agar menjadi sarjana yang berkualitas.

Mulyono menyebutkan, ke depan akan ada kompetisi di dunia yang sedang berkembang, untuk itu marilah berkompetisi yang baik apalagi negara Indonesia memiliki segalanya yang tidak dimiliki oleh negara lain sehingga iri terhadap Indonesia.

Lanjutnya, kelompok radikal sudah banyak di negara Indonesia yang memberikan rasa tidak aman, sekarang anak kelompok yang anti Pancasila yang sedang marak diisukan saat ini sudah ada sel-sel tidur teroris yang berada di 16 daerah di Indonesia.

“Oleh karena itu yang harus kita lakukan yaitu bagaimana cara menangkal aksi teroris,” ujar Mulyono.

Selanjutnya ia mengatakan, Babinsa Angkatan Darat rangking 1 paling tinggi, hal itu dibuktikan dengan tidak ada lahi beras impor dari luar negeri. Disamping itu mendeteksi perang yang transparan Babinsa harus menjalin mitra karib dan jaring Intelijen sehingga dapat mendeteksi hal tersebut.

“Kepada para Babinsa saya ucapakan terimah kasih dan bangga karena telah memberikan tugas dan tanggung jawab sepenuhnya untuk memberikan yang terbaik buat masyarakat,” sebut Jendral TNI Mulyono.

Dihadapan seluruh prajurit dan persit, Mulyono mengatakan bila ada prajurit yang menangkap narkoba akan dinaikkan pangkat dan diberikan hadiah, tetapi jika prajurit terlibat narkoba tidak ada toleransi terhadap pengguna atau pengedar narkoba apabila ketahuan mendapat sanksi yaitu  di pecat.

“Bila prajurit menangkap narkoba akan saya naikkan pangkat dan saya berikan hadiah, tetapi jika prajurit terlibat narkoba tidak ada toleransi dan mendapat sanksi yaitu pecat,” tegas Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Mulyono.

Kemudian untuk ibu- ibu persit Mulyono menyampaikan, harus dapat mendukung tugas suami, berikan dukungan kepada suami sehingga timbul semangat dalam menjalankan dan melaksanakan tugas pokok TNI AD.

“Ciptakan hubungan yang harmonis dalam kehidupan keluarga, didik anak dengan baik hingga menjadi penerus bangsa yang bermanfaat,” tutup Mulyono. [Aidil/rel]

Related posts