Atasi kelangkaan, Pertamina tambah pasokan elpiji 3 Kg di Aceh

Kini distribusi elpiji subsidi 3 kg di Aceh diawasi lebih ketat
Ilustrasi. gas elpiji 3 kg. (ciumanuk.com)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dalam beberapa hari terakhir terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di beberapa kabupaten di Aceh. Masyarakat mengeluh karena kesulitan mendapatkan gas.

Beberapa kabupaten yang dilaporkan mengalami kelangkaan elpiji 3 kg di antaranya Pidie, Aceh Utara, Singkil dan lainnya. Kelangkaan itu sudah berlangsung selama sepekan terakhir. Jika pun ada gas, harganya melebihi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan.

Menanggapi informasi kelangkaan gas di Aceh, Area Manager Communication and Relations Pertamina Sumbagut, Fitri Erika, mengatakan sepanjang September ini Pertamina sudah menambah pasokan gas untuk wilayah Aceh sebesar 11 persen atau 26.769 tabung. Normalnya, pasokan gas yaitu 2.243.360 tabung dan kini menjadi 2.490.129 tabung.

“Atau normalnya 75.000 tabung per hari mendapat tambahan 8.000 tabung perhari. Diharapkan penambahan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat pasca Idul Adha,” kata Fitri seperti dilansir laman Detik.com, Kamis (7/9).

Ia menambahkan, elpiji 3 kg ditujukan ke masyarakat kurang mampu. Pertamina berharap masyarakat membeli elpiji pada pangkalan resmi. Sementara untuk masyarakat mampu disediakan elpiji dengan tabung ukuran 5,5 Kg dan 12 Kg.

“Mengingat peruntukan LPG 3 kg hanya bagi masyarakat yang kurang mampu. Pertamina menyarankan pembelian LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina yang dilengkapi dengan plang/spanduk nama dan HET,” jelas Fitri.

“Pertamina menyediakan produk nonsubsidi seperti Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg bagi masyarakat yang lebih mampu serta 50 kg untuk hotel dan restaurant,” ungkapnya. []

Related posts