Misano (KANALACEH.COM) – Mendorong motor hingga garis finis, Johann Zarco tak lupa memberikan kelakarnya. Pembalap Tim Yamaha Tech 3 itu sendiri menyelesaikan balapan Grand Prix (GP) San Marino sambil mendorong motor yang mogok karena kehabisan bensin di tikungan terakhir lap pamungkas.
Tampil di Sirkuit Misano dalam race Minggu (10/9) malam WIB, Zarco mulai bermasalah di dua tikungan terakhir sirkuit sepanjang 4,2 km itu. Namun, akshi heroik rookie berusia 27 tahun itu tetap membuahkan hasil meski hanya satu poin.
Sambil berkelakar, juara Moto2 2015 dan 2016 itu mengatakan dirinya telah berhasil menunjukkan tontonan seru yang tidak akan bisa dilupakan para penggemar MotoGP. Zarco pun menegaskan dirinya puas ketimbang tidak mendapat poin sama sekali.
“Saya tahu ada dua garis, yakni garis start dan garis finis, tapi ternyata garis finis jauh juga! Sungguh hebat mendapat dukungan ini. Kita semua harus tahu MotoGP adalah pertunjukan balap, so setidaknya saya menunjukkan hiburan yang tidak terlupakan,” kelakar Zarco, seperti dikutip dari Autosport, Senin (11/9).
Lebih lanjut, pembalap berusia 27 tahun itu mengatakan beruntung masih bisa mendapatkan hasil dari balapan seri ke-13 itu. Zarco menegaskan satu poin dari finis urutan 15 lebih baik ketimbang pulang dengan tangan kosong.
“Namun, ini memang sebuah situasi yang seharusnya tidak terjadi. Saya dan tim tentunya kecewa, tapi pada akhirnya saya tetap mendapat satu poin. Lebih baik daripada tidak sama sekali. Masih ada hal yang lebih buruk dibandingkan finis tanpa bensin,” tandas Zarco. [Okezone]
