Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Proyek 7 in 1 Unsyiah mengadakan publikasi atau desiminasi dari hasil penelitian hibah dalam bentuk poster day. Dalam kegiatan ini sebanyak 57 poster informasi hasil penelitian dipamerkan di lantai 1 Biro Rektor Unsyiah lama, Banda Aceh, Rabu (4/10).
Sekretaris 7 in 1 Unsyiah Dr drh T Deza Feresyi M Sc mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan kepada publik khsususnya masyarakat akademik di lingkungan Unsyiah, tentang capaian hasil penelitian hibah yang telah dikelola Proyek 7 in 1 sejak tahun 2014 – 2016.
“Kita berharap siapa saja yang melihat poster ini, maka ia bisa membangun atau menjalin kerja sama untuk memaparkan hasil-hasil penelitian dan pelatihan yang sudah diperoleh oleh setiap peserta,” ujar Reza.
Reza menjelaskan, para peserta yang terlibat dalam kegiatan ini adalah mereka yang berhasil lolos seleksi untuk mendapatkan dana hibah Proyek 7 ini 1.
Sementara untuk sumber dana hibahnya, lanjut Reza, khusus untuk soft program atau capacity building berasal dari dana pendamping pemerintah Indonesia.
Sementara untuk jumlah dana yang lebih besar yaitu pembangunan fisik dari tiga fakultas seperti Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas MIPA dan Fakultas Kelautan dan Perikanan, maka sumber dananya berasal dari Saudi Found for Devlopment .
“Jadi peran 7 in 1 Unsyiah dalam program ini selain mengelola dana, juga turut menyeleksi kegiatan-kegiatan yang diusulkan setiap peserta,” ujar Reza.
Reza juga mengatakan, khusus untuk program penelitian para penerima dana hibah ini memang diprioritaskan pada tiga fakultas tersebut. Meskipun demikian, kesempatan yang luas juga dibuka untuk seluruh dosen serta tenaga kepegawaian di lingkungan Unsyiah yaitu untuk kegiatan E-Learning.
Adapun para penerima hibah dana tersebut terdiri dari Domestic non Degree Training (DNDT) sebanyak 26 orang, Overseas non Degree Training (ONDT) sebanyak 25 orang, hibah E-Learning sebanyak 16 orang dan hibah penelitian 7 orang.
Reza pun berharap, para penerima dana hibah tersebut bisa mengoptimalkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi dirinya.
“Karena tujuan utama kita adalah untuk meningkatkan kapasitas pengembangan sumber daya manusia dalam melakukan penelitian, pendidikan dan proses penyampaian perkuliahan,” pungkas Reza. [Aidil/rel]
