Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Personel BKO Polair Mabes Polri menangkap satu unit kapal berbendera Malaysia, di perairan wilayah Kuala Langsa, Kota Langsa, Aceh, tepatnya 40 mil dari bibir pantai Kuala Langsa, Senin (9/10).
Menurut informasi yang diperoleh Kanalaceh.com, kapal bernomor lambung KHF 1338 itu melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia. Dalam kapal tersebut bermuatan sekitar 300 kilogram ikan campur.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh, Kombes Pol Goenawan mengatakan, penangkapan berawal saat anggota BKO Polairud dari Mabes Polri dengan pimpinan AKP Ambar, sedang melakukan patroli laut dan melihat adanya Kapal Asing yang menggunakan lambang Bendera Malaysia.
Kapal tersebut, kata dia, telah melewati batas wilayah perairan Indonesia dengan titik Co. 04 59.638 N – 98.46.540 E.
Waktu diperiksa, kapal tersebut berasal dari Negera Malaysia di dalamnya terdapat lima anak buah kapal (ABK) warga negara asing. Dua asal Thailand dan tiga lainnya warga Myanmar.
“Kapal berbendera Malaysia dengan pelaku warga Thailand dan Myamar yang ditangkap oleh Kapal Anis Madu -3009 BKO Polair dari Mabes Polri. Ini juga menandakan masih banyak pelaku pencurian ikan diperairan Indonesia oleh warga negara Asing,” katanya saat dihubungi wartawan.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan kapal KHF 1338 yang berbendera Malaysia tersebut ialah pengangkut barang illegal dari luar negeri ke Indonesia yang berkedok sebagai pencuri ikan.
Saat ini, kapal asing bernomor lambung KHF 1338 berukuran GT 45 tersebut telah diamankan di pelabuhan Kuala Langsa.
“Kita masih menunggu hasil kordinasi dengan Pihak Polair dari Mabes Polri, dan pelaku masih dalam proses BAP,” ujarnya. [Randi]
