Begini permasalahan pelayanan RS di Aceh menurut Ketua TKMKB

Begini permasalahan pelayanan RS di Aceh menurut Ketua TKMKB
Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menerima kunjungan TIM Kendali Mutu dan Kendali Biaya (TKMKB) Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) se-Provinsi Aceh di pendopo Wakil Gubernur Aceh, (12/10). (Humas Aceh)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menerima kunjungan TIM Kendali Mutu dan Kendali Biaya (TKMKB) Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) se-Provinsi Aceh di pendopo Wakil Gubernur Aceh, (12/10).

Dalam pertemuan tersebut, Ketua TKMKB, Drg Saifuddin Ishak menyampaikan beberapa permasalahan terkait pelayanan rumah sakit di Aceh.

Sebagai tim independen yang dibentuk oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, TKMBK bertugas untuk mengendalikan mutu dan biaya melalui sosialisasi kewenangan tenaga kesehatan dalam menjalankan praktik profesi sesuai dengan kompetensi serta pembinaan etika dan disiplin profesi kepada tenaga kesehatan.

Beberapa masalah terkait pelayanan kata Saifuddin antara lain, masih banyak masyarakat Aceh yang belum terdaftar dalam JKA, sehingga terhambat dalam pengurusan administrasi pelayanan kesehatan ketika hendak berobat ke rumah sakit.

Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan penyesuaian data dukcapil dengan data kepesertaan BPJS kesehatan ditingkat kabupaten/kota.

Beberapa permasalahan lainnya lanjut Saifuddin yang juga menghambat pelayanan kesehatan antara lain, klaim yang terlambat diajukan dan dibayarkan dikarenakan petugas verifikator yang masih sangat terbatas serta administarasi berkas klaim yang belum tertata dengan baik.

Selain itu, adanya penjaminan kecelakaan lalu lintas ganda, sistem informasi ketersediaan ruang rawat belum optimal, ruang rawatan penuh, keramahan petugas baik RS maupun BPJS Kesehatan belum baik, lamanya pasien antrian untuk operasi, kendala ketersediaan obat di setiap RS, , serta rujukan berjenjang.

“Semua permasalahan tersebut sudah diidentifikasi dan dilakukan pembenahan serta aksi untuk diselesaikan,” kata Saifuddin.

Saifuddin sangat berharap Pemerintah Aceh dan DPRA mendukung sepenuhnya kedala-kendala yang dihadapi TKMBK  sehingga percepatan pelayanan kesehatan di Aceh dapat diwujudkan.

Saifuddin juga mengajak Wakil Gubernur Aceh untuk melakukan supervisi ke daerah guna melihat langsung kondisi di lapangan, baik sarana dan prasana, SDM, peralatan serta mekanisme rujukan di setiap rumah sakit yang nantinya akan menjadi Rumah Sakit Regional.

Sementara itu, Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyampaikan bahwa pelayaan rumah sakit di Aceh akan terus dibenahi agar masyarakat mendapat palayanan yang maksimal.

“Sebenarnya, pelayanan rumah sakit di berbagai daerah saat ini sudah bagus, begitu juga dengan fasilitas yang ada, tapi kepercayaan dari masyarakat masih kurang,” kata Nova.

Untuk itu, ia berharap adanya sosialisasi kepada masyarakat terkait layanan kesehatan di setiap rumah sakit untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat. [Aidil/rel]

Related posts