Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kasus kekerasan seksual yang terjadi pada perempuan di Aceh saat ini sangat memprihatikan.
Direktur Flower Aceh, Desy Setiawaty yang gencar memperjuangkan hak-hak perempuan itu menilai penyebab terjadinya kekerasan tersebut akibat kurangnya perhatian dari orang tua.
Selain itu dari Flower Aceh, sambungnya, setelah adanya analisis yang mendalam ternyata akar permasalahannya memang pada tingkat pendidikan pada keluarga.
“Maka sangat penting diberikan pemahaman yang mendalam kepada anak,” kata Desy kepada Kanalaceh.com usai acara pesta perayaan Forum Komunitas Perempuan Akar Rumput (FKPAR) di Hotel Mekkah, Lamprit, Banda Aceh, Kamis (19/10).
Pemahaman seksual sejak ini, sambungnya, bukan saja hanya diperuntukkan kepada perempuan akan tetapi laki-laki juga penting diberikan pemahaman itu.
“Karena ini menyangkut tentang kesehatan reproduksi,” pungkasnya.
Fungsinya dikatakan Desy agar ke depan angka kekerasan seksual pada anak berkurang, karena terjadi saat ini pelaku dan korban itu sendiri tergolong anak-anak.
“Sangat disayangkan pelakunya juga anak-anak,” ungkapnya.
Maka dari itu ia meminta dukungan penuh terhadap semua kalangan termasuk pemerintah Aceh sendiri untuk mendukung penuh. [Fahzian Aldevan]
