Sabtu sore, 14 grup musik etnik Aceh tampil di acara AMF

Sabtu sore, 14 grup musik etnik Aceh tampil pada acara AMF

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak 14 grup musik etnik modern Aceh tampil pada acara Aceh Musik Festival (AMF) yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Sabtu (28/8) pukul 16.00 WIB hingga 23.00 WIB.

 

Koordinator even, Salman Varisi mengatakan, para peserta akan tampil untuk memperebutkan trofi dan uang tunai.

“Ke-14 peserta yang lulus seleksi tersebut telah melalui berbagai tahapan sejak September lalu, calon peserta tersebut mengirimkan demo karya kepada panitia untuk dinilai. Hasilnya, terpilih 14 grup ini yang berhak tampil ke babak final,” kata Salman melalui keterangan tertulis, Kamis (26/10).

Ia mengatakan, 14 grup musik mewakili wilayah pesisir utara, timur, tengah, dan barat selatan. Sementara itu, acara tersebut akan diisi tamu, Qana Music, yang berisi kumpulan musisi Aceh terbaik.

“Panitia tidak memungut tiket masuk bagi pengunjung, dan juga menyediakan doorprize untuk penonton yang akan dibagikan di tengah-tengah acara nanti,” jelasnya.

Ia menambahkan, AMF bertujuan untuk menciptakan ruang ekspresi bagi musisi-musisi muda berbakat di Aceh. Selain itu untuk memberikan ruang berkarya bagi musisi muda untuk menciptakan karya musik etnik yang kreatif dan inovatif.

Hal ini juga untuk memberdayakan seniman atau musisi Aceh dalam mengembangkan karyanya untuk menghasilkan musik Aceh yang berkualitas.

Salman melanjutkan, dari 14 peserta yang akan tampil pada AMF nanti, dewan juri akan memilih tiga pemenang utama dan tujuh nominasi terbaik berdasarkan hasil pementasan dari 14 nominasi di dalam pertunjukan.

“Tiga pemenang utama (1, 2, 3), akan diberikan hadiah berupa tropi dan uang pembinaan, sedangkan tujuh nominasi terbaik mendapatkan trofi dan dan piagam penghargaan saja,” kata Salman.

Berikut nama grup musik yang bakal tampil di panggung AMF nanti yaitu Babah Roet Aceh Utara, Beudoh Band Banda Aceh, Deaf Moad Banda Aceh, Elkasya Banda Aceh, Ipelmabar Band Banda Aceh, Mursko Banda Aceh, Nami Bener Meriah, Perinu Ethnict Aceh Tengah, Radat Banda Aceh, Sanggar Cut Meutia Aceh Utara, Penata Gayo Aceh Tengah, Teuka Band Aceh Besar, Juang Art Community (JAC) Bireuen dan Cupa Band Banda Aceh

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi, menambahkan, pagelaran AMF menjadi salah satu Calender of Event Pariwisata Aceh 2017, dengan tujuan memperkaya khasanah permusikan Aceh.

“Kita harapkan seluruh peserta dapat menunjukkan musik etnik kontemporer yang enak didengar dan penting untuk masa depan permusikan Aceh. Event ini kita harapkan juga untuk menarik wisatawan bahwa di Aceh ada hiburan menarik untuk disaksikan,” katanya. [Rel]

Related posts