Sakit perut, ABK pengangkut container asal Afrika dievakuasi ke Banda Aceh

Tim SAR mengangkut anak buah kapal yang sakit ke dalam mobil ambulans, di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Rabu (1/11/2017). (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Tim SAR Banda Aceh mengevakuasi anak buah kapal (ABK) mengangkut container carrier berbendera Liberia karena sakit di Selat Benggala, Rabu (1/11).

Kasie Ops SAR Banda Aceh, Abdul Malik mengatakan, ABK yang dievakuasi bernama  Rudof Simbolon (41) warga negara Indonesia, yang bersangkutan dievakuasi karena sakit bagian perut.

“Kondisi pasien dalam keadaan sadar dan lemah, pasien mengalami pendarahan saluran cerna dan anemia,” katanya.

Rudof Simbolon merupakan anak buah kapal MV. SM New York. Kapal itu mengangkut container carrier dari Afrika Selatan tujuan Malaysia, Hongkong dan China.

“Evakuasi berlangsung sekitar pukul 16:00 WIB. Evakuasi dilakukan di Selat Benggala, setelah itu ABK kita bawa ke Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh,” kata Malik.

Abdul Malik menyebutkan, KN SAR Kresna 232 berangkat dari Pelabuhan Ulee Lheue menuju Selat Benggala, titik pertemuan dengan kapal MV. SM New York sekitar pukul 13:05 WIB.

Sekitar pukul 15:00 WIB, KN SAR Kresna 232 merapat ke lambung kiri kapal MV. SM New York yang memiliki panjang 335 meter. Kemudian, tim evakuasi dari bea cukai, kantor karantina, polisi, dan KSOP Malahayati, naik ke kapal melakukan prosedur pemeriksaan.

Setelah prosedur pemeriksaan dilakukan, tim akhirnya mengevakuasi Rudof Simbolon ke KN SAR Kresna 232 sekitar pukul 16:00 WIB dan bergerak kembali ke Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh dan tiba di pelabuhan pukul 17:20 WIB.

“Dari Pelabuhan Ulee Lheue, ABK kapal berbendera Liberia warga negara Indonesia tersebut dibawa ke Rumah Sakit Harapan Bunda, Banda Aceh, untuk perawatan lebih lanjut,” kata Abdul Malik. [Randi]

Related posts