Ini pesan Irwandi kepada KNPI Aceh periode 2017-2020

Pembahasan KUA-PPAS lambat, Gubernur Irwandi tegur TAPA
Dokumentasi - Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf memberi sambutan di acara pelantikan DPD I KNPI Provinsi Aceh periode 2017-2020, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu (11/11) malam. (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Aceh periode 2017-2020 pada Sabtu (11/11) malam di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.

Irwandi bersama tokoh politik dan tokoh agama serta ratusan pengurus KNPI Aceh memenuhi aula tempat acara pelantikan.

Bahkan sebagian menepati tenda di luar yang disediakan panitia lengkap dengan layar monitor guna menyaksikan langsung acara pelantikan tersebut.

Gubernur Irwandi menjelaskan, jika melihat kembali catatan perjalanan sejarah Indonesia tidak dapat dipungkiri bahwa peran pemuda sangat strategis bagi bangsa dan negara Indonesia.

“Dimana-mana kita baca buku sejarah Indonesia, bangsa ini tidak terlepas dari peran pemuda,” katanya saat memberi sambutan.

Maka, sambung Irwandi, sebenarnya Bangsa Indonesia merupakan milik pemuda. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab, kata orang nomor satu di Aceh ini, ia melihat dari segi catatan perjalanan sejarahnya.

“Dan yang menentukan Aceh ke depan juga pemuda. Karena pemuda sangat memiliki kekuatan yang strategis,” jelas Irwandi.

Menurut Irwandi, KNPI Aceh harus mampu mengayomi semua pemuda dan pemudi di Aceh karena itu sebagai agen perubahan. KNPI Aceh harus selalu tampil dengan kemampuan dan keterampilan.

“KNPI Aceh harus mampu melakukan perubahan dan pembangunan yang maksimal,” ujarnya.

Selain itu, tambah Irwandi, KNPI Aceh juga harus mampu mengembangkan organisasinya secara profesional, tanpa memihak dan tidak mementingkan kepentingan pribadi serta membawa semangat patriotisme dan nasionalisme.

“Kemudian pengurus yang dilantik harus mampu menjadikan KNPI sebagai leader dan membuktikannya kepada masyarakat,” katanya.

Kemudian, KNPI Aceh, diharapkan mampu memberikan contoh saat berlangsungnya Pilkada Bupati/Wali kota di sejumlah daerah pada 2018 dan pada Pileg maupun Pilpres 2019.

“Urusan memilih itu hak masing-masing, tapi KNPI harus demokrasi,” tegasnya.

Serta, jelas Irwandi, KNPI Aceh dalam menyelenggarakan kongres nantinya yang akan menjadi tuan rumah harus mampu mencontohi seperti Papua. [Fahzian Aldevan]

Related posts