Gaji tak dibayar, 2 pria ini lempar molotov ke rumah bosnya

Ilustrasi. (wikia.com)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Sebuah rumah di Jalan Malaka, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur dilempar molotov oleh pengendara motor pada Sabtu (25/11) dini hari. Rumah tersebut merupakan milik Sulistiawan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, akibat peristiwa tersebut karpet dan pintu garasi milik pengusaha rumah makan itu terbakar.

“Saat korban keluar rumah hendak menunaikan shalat subuh mendapati karpet dan sebagaian pintu garasinya terbakar. Korban menemukan serpihan botol di lokasi,” ujar Argo seperti dilansir laman Kompas.com, Minggu (26/11).

Sulistiawan langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Cipayung. Polisi kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Berdasarkan keterangan istri korban, sebelum pelemparan itu terjadi sempat berkomunikasi dengan seseorang untuk menagih hutang. Namun, hutang itu tak mau dibayarkan,” ucap dia.

Setelah melakukan olah TKP dan pengumpulan barang bukti, kata Argo, polisi langsung bergerak mencari pelaku.

Akhirnya, pelaku dapat ditangkap pada Sabtu sekitar pukul 22.30 WIB di kawasan Ceger, Jakarta Timur.

Rupanya pelakunya merupakan karyawan korban yang bernama Ardi alias Etoi dan Wisnu Pramono.

“Pengakuan kedua tersangka, mereka melemparkan bom molotov ke rumah korban karena korban tak membayarkan upah kerja tersangka,” kata Argo.

Kini keduanya meringkuk di rumah tahanan Polsek Cipayung untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. []

Related posts