Disperindag Aceh operasi pasar di Sabang

Disperindag Aceh operasi pasar di Sabang
Pasar murah dan operasi pasar di Kota Sabang, pada Jumat (15/12). (Kanal Aceh/Diki Arjuna)

Sabang (KANALACEH.COM) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh bekerjasama dengan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Aceh, serta Disperindagkop dan UKM Kota Sabang melaksanakan pasar murah dan operasi pasar, pada Jumat (15/12).

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Muhammad Yusuf mengatakan, ini adalah kegiatan pasar murah dalam rangka membantu masyarakat menjelang akhir tahun yang biasanya terjadi lonjakan harga bahan pokok.

“Kita membantu memberikan harga murah untuk beras, gula dan minyak goreng kepada masyarakat yang kurang mampu,” ujarnya.

Untuk beras 15 kg seharga Rp 120.000, harga gula ukuran 2 kg sekitar Rp 19.000, dan untuk minyak makan dalam bentuk kemasan 2 liter seharga Rp 23.000.

Dijelaskan Muhammad Yusuf, kegiatan pasar murah ini berlangsung di Sabang selama empat hari dan sudah mulai sejak dua hari yang lalu berlokasi di Gampong Balohan Sabang dan Gampong Batee Shok.

“Kemudian dua hari lagi berlokasi di Dinas Perindustrian dan Perdagangan jalan Diponegoro Kota Sabang,” jelasnya.

Yusuf menyebutkan, untuk jumlah sembako yang didatangkan beras sebanyak enam ton, gula sebanyak lima ton dan minyak goreng sekitar 2.400 liter.

“Ke depan kalau memang saat menjelang hari besar harus diadakan operasi pasar murah, karena pada saat peperti itu masyarakat sangat membutuhkan untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok, tetapi juga tergantung kepada pihak pengambil kebijakan terutama pemerintah,” imbuh Yusuf.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Sabang, Ir Syarbini mengatakan, kalau dilihat animo masyarakat pada saat ini kepada pihak Disperindag Aceh dan Bulog Aceh jangan hanya sekali dilakukan kegiatan seperti ini di Sabang.

“Kalau bisa jangan hanya tiga paket seperti ini minimal dari sembilan bahan pokok setengahnya bisa didatangkan kesabang, karena biasanya ketika mendekati hari-hari besar terutama hari besar Islam seperti menjelang puasa atau menjelang lebaran harga disabang pada saat-saat seperti itu mengalami kenaikan,” ujarnya.

Lanjut dikatakn, pihak Disperindagkop dan UKM Kota Sabang juga akan mengadakan operasi pasar murah seperti ini melalui dana APBK Sabang pada tahun 2018 nanti, akan tetapi jumlahnya sangat terbatas karena jumlah APBK yang kita terima tebatas.

Pada tahun 2017 lalu pihaknya mengakui sudah melakukan hal serupa dikota Sabang untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok yang sembakonya didatangkan dari daratan. [Diki Arjuna]

Related posts