Wagub tegaskan PKA 2018 harus jadi acara yang tidak biasa

Wagub tegaskan PKA 2018 harus jadi acara yang tidak biasa
Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah bersama Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Aceh, Reza Pahlevi menggelar rapat acara PKA ke 7, Rabu (20/12). (Humas Aceh)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-7 tahun 2018 harus menjadi acara yang tidak biasa dan berbeda dari PKA sebelumnya. Maka, semua pihak terkait dihimbau turut ambil bagian untuk mensukseskan kegiatan empat tahunan ini.

Himbauan tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah saat memimpin rapat persiapan PKA 7, dengan Tim Komite Persiapan PKA 7 dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, di Ruang Rapat Disbudpar Aceh, Banda Aceh, Rabu (20/12).

“Sesuai dengan semangat Bapak Gubernur kita yang anti mainstream, maka PKA 7 harus dibuat sebaik mungkin dan tidak biasa. Kita akan bersama mempersiapkan ini,” ujar Nova.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengimbau agar tema yang telah dirumuskan oleh Komite Persiapan PKA 7 sesuai dengan salah satu program Pemerintahan Irwandi-Nova, yaitu Aceh Meuadab.

Maka, Nova mengimbau tema tersebut dapat segera disosialisasikan agar dapat diterapkan ke semua aspek kehidupan masyarakat Aceh secara menyeluruh.

“Saya sepakat temanya, ‘Revitaliasi Budaya Aceh yang Islami’ tapi harus masuk ke semua aspek. Bagaimana menghadirkan etos kerja yang islami, kebersihan, kedisiplinan dan lain sebagainya,” imbuh Nova.

Selain itu, sambung Nova, sesuai dengan semangat Pemerintah Aceh untuk menekan angka kemiskinan dan membuka lapangan kerja, maka setiap acara yang diselenggarakan di Aceh diharapkan mampu memberi efek ekonomi bagi masyarakat.

“Potensi ekonomi dari kegiatan ini harus diperhatikan dengan baik. Maka harus ada satu unit kerja yang nantinya bertugas untuk menghitung berbagai kegiatan ekonomi yang terjadi selama PKA 7 berlangsung. Masyarakat sekitar harus mendapatkan manfaat ekonomi dari kegiatan yang akan berlangsung selama 10 hari ini,” tegas Nova.

Untuk diketahui bersama, PKA 7 akan berbeda dengan penyelenggaraan PKA sebelumnya yang dipusatkan di Taman Sri Ratu Syafiatuddin, Lampriet.

Pada perhelalatan tahun depan, upacara pembukaan PKA akan dilakukan di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, dan direncanakan dibuka oleh Presiden RI, Ir Joko Widodo.

Selain Stadion Lhoong Raya, pusat kegiatan tetap difokuskan di Taman Sri Ratu Syafiatuddin dan beberapa lokasi lain, yaitu Taman Budaya, Taman Sari, Lapangan Blang Padang, Museum Aceh, Museum Tsunami, Taman Putroe Phang, Gedung Chik Di Tiro dan AAC Dayan Dawood.

PKA 7 akan berlangsung sejak tanggal 5 hingga 15 Agustus 2018. Berbagai atraksi budaya pun akan mengisi acara tersebut diantaranya, pertujukan seni tari tradisi dan aneka lomba, pemberian anugerah budaya kepada individu, kelompo maupun lembaga yang melestarikan dan budaya Aceh.

Selain itu juga akan ada pameran budaya, bisnis kepariwisataan, pasar seni niaga dan suwa Aceh. [Aidil/rel]

Related posts