Butuh dana Rp 2,5 miliar rehab Lapas Lambaro

Butuh dana Rp 2,5 miliar rehab Lapas Lambaro
Salah satu ruangan di Lapas Lambaro yang hangus terbakar. (Tribunnews)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Setidaknya dibutuhkan dana sebesar Rp 2,5 miliar untuk memulihkan Lapas Banda Aceh Lambaro yang luluh lantak karena pembakaran oleh oknum warga binaan yang memprovokasi terjadinya kerusuhan pada Kamis (4/1).

Demikian diungkapkan Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utama, saat meninjau lokasi tersebut.

“Sekitar Rp 2,5 miliar akan dialokasikan untuk memulihkan kondisi fisik Lapas Banda Aceh. Kita akan segera membentuk tim khusus untuk merehabilitasi Lapas Banda Aceh,” jelas Utami dalam rilis Humas Ditjenpas dilansir Tribunnews.com, Minggu (7/1).

Utami mengungkapkan pada saat kejadian, sasaran utama pembakaran adalah ruang dan server data warga binaan dan sarana penting lainnya.

“Saat ini server sudah diperbaiki, menyusul perbaikan dan pembangunan beberapa sarana lainnya, termasuk blok-blok hunian yang juga dalam kondisi mengkhawatirkan,” ungkapnya.

Saat peninjauan, Utami datang bersama Kakanwil Kemenkumham Aceh dan Kadivpas.

Selain pemulihan fisik bangunan, penambahan beberapa fasilitas lain menjadi prioritas, seperti matras tidur, HT, borgol, senjata pendek dan bubuk merica sebagai kelengkapan pengamanan.

Adanya dugaan kuat keterlibatan petugas lapas pada insiden kerusuhan tersebut, menjadi catatan utama rekonstruksi total Lapas Banda Aceh.

“Penegakan integritas petugas pemasyarakatan, harus lebih ditingkatkan. Penguatan kapisitas pegawai secara rutin dan terus menerus, mulai dari pimpinan hingga level terbawah,” tegas Utami.

Utami menekankan kode etik pegawai yang harus dipatuhi. “Peraturan ditegakkan dan dijalankan, yang melanggar pecat!”, tegas Utami. []

Related posts