Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Sejumlah warga Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara berharap adanya kehadiran Kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Aceh, seiring banyaknya dana yang masuk ke desa baik dari pusat maupun kabupaten.
“Tiap tahun desa-desa di Kecamatan Nibong mendapat pemasukan uang dana desa dari pemerintah setempat dan Pemerintah Pusat. Tentu dana ini tidak sedikit, sehingga sudah layak BPD Aceh masuk ke Kecamatan Nibong,” ujar salah seorang tokoh masyarakat yang juga Mukim Nibong, Hamdani.
Menurut Hamdani, wilayah Kecamatan Nibong yang berbatasan dengan Kecamatan Syamtalira Aron dan Tanah Luas belum ada Bank BPD Aceh yang masuk.
“Dulunya mungkin memang belum layak ada bank, tetapi seiring dengan masuk dana desa dan alokasi dana gampong maka sudah layak adanya bank di Kecamatan Nibong karena posisinya strategis dari Kecamatan Syamtalira Aron dan Tanah Luas,” katanya.
Disebutkan Hamdani, di Kecamatan Nibong sendiri memiliki 20 desa, Kecamatan Syamtalira Aron 34 desa dan di Kecamatan Tanah Luas ada 57 desa. “Bayangkan saat ini rata-rata persatu desa mendapatkan DD senilai -+ Rp 850 juta per desa tiap tahun,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Nibong, Muktaruddin mengatakan, dengan adanya kehadiran Kantor BPD Aceh di Kecamatan Nibong maka dapat mempermudah pelayanan kepada para keuchik (kepala desa) dalam pencairan dana desa.
Sebab, sambungnya, tiap mengambil dana desa para keuchik harus antri berjam-jam di Kantor BPD Aceh di Kecamatan Matang Kuli.
“Peluang ini sangat bagus dan cocok bagi BPD Aceh. Memang di daerah tersebut sangat membutuhkan kehadiran bank,” harapnya. [Rajali Samidan]
