Bogor (KANALACEH.COM) – Dosen Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh, Rahmat Fadhil berhasil meraih gelar doktor tercepat dengan masa studi 2,5 tahun dan publikasi terbanyak sekitar 15 artikel pada jurnal nasional dan internasional di Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Senin (29/1).
Dihadapan komisi promotor doktoral yang terdiri dari Prof Dr Ir M Syamsul Maarif M Eng, Dr Ir Tajuddin Bantacut M Sc dan Dr Ir Aji Hermawan, Rahmat Fadhil mempresentasikan disertasinya yang berjudul Strategi Pengembangan Kelembagaan Agroindustri di Indonesia (studi kasus agroindustri kopi Gayo).
Sidang disertasi doktoral yang berlangsung selama 3 jam itu, Prof Dr Ir Sukardi, Guru Besar Departemen Teknologi Industri Pertanian (IPB) dan Dr Ir Saptana dari Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia bertindak sebagai penguji disertasi.
Sebagian besar, riset disertasi doktoral Rahmat Fadhik telah dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus pada _Quartile_ 2 dan 3.
Rahmat yang juga konsultan ahli pada Jaringan Survei Inisiatif (JSI) dan Lembaga Kajian Strategis Pembangunan Aceh (LEMKASPA) lulus sangat baik di IPB dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,99.
Dia pun bersyukur dapat menyelesaikan pendidikan doktoral pada bidang Teknologi Industri Pertanian dengan baik. Bahkan penguji disertasi, Dr Ir Saptana memuji hasil riset disertasinya yang akan sangat berkontribusinya bagi pembangunan agroindustri di Indonesia.
“Penyelesaian studi dan riset doktoral yang cepat ini dikarenakan dukungan dari pembimbing, keluarga, orang tua, dosen di IPB dan Unsyiah, dekanan dan juga masyarakat Aceh di Bogor,” ujar Rahmat yang menerima beasiswa dari Kementerian Ristek dan Dikti melalui program Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN) itu. [Aidil/rel]
