Kilang padi di Kembang Tanjong Pidie diimbau jual beras ke Bulog

Kilang padi di Kembang Tanjong Pidie diimbau jual beras ke Bulog
(Ist)

Sigli (KANALACEH.COM) – Untuk memaksimalkan daya serap gabah maupun beras hasil panen petani, Danramil 08/Kembang Tanjong Kapten Inf Erwin bersama Balai Penyuluh Pertanian (BPP) mendatangi beberapa tempat kilang penggilingan padi di wilayah Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie, Rabu (7/2).

Hal itu dilakukan untuk mengajak para pemilik kilang padi agar berperan aktif dalam upaya meningkatkan stok beras di gudang Bulog.

“Saya himbau kepada para pemilik penggilingan padi agar menyisihkan sekian persen hasil beras produksinya untuk dijual ke Bulog. Dalam rangka menstabilkan stok pangan daerah dan nasional,” kata Danramil 08/Kembang Tanjong Kapten Inf Erwin.

Erwin menjelaskan bahwa upaya meningkatkan stok beras di gudang Bulog, merupakan tindak lanjut MoU antara Kementrian Pertanian dan TNI AD dalam rangka mensukseskan program pemerintah.

Kilang padi yang didatangi Danramil bersama petugas Balai Penyuluh Pertanian antara lain kilang padi di Desa Arun Kuta Baro, Desa Lamkawe, dan Desa Blang Teugoh.

Adapun tanggapan dari pihak pemilik kilang padi menjelaskan, dalam penjualan hasil beras ke Bulog masih terkendala dengan harga yang ditawarkan Bulog jika dibandingkan harga dari tengkulak. Pihak kilang padi juga masih terkendala dengan kriteria beras yang sesuai untuk disimpan di gudang Bulog.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BPP Kecamatan Kembang Tanjong Bpk Said Tarmizi. Sp, Mentri Tani Bpk Zakaria, Babinsa Koramil 08/KT, PPL BPP Kecamatan Kembang Tanjong Bpk Sukri. [Aidil/rel]

Related posts