Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Tim Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Banda Aceh, memeriksa berbagai jenis makanan dan minuman, serta alat kosmetik di kawasan Pasar Lambaro, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (14/2).
Dalam pengawasan itu petugas berhasil mengamankan sejumlah alat kosmentik yang mengandung bahan berbahaya.
Dalam kegiatan sidak dilaksanakan BBPOM yang melibatkan lintas sektor dari Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan itu, berhasil menyita ragam produk-produk komestik berbahaya di sepanjang toko pusat Pasar Lambaro.
“Dalam pengawasan tadi ternyata kita masih temukan kosmetik yang terindikasi mengandung merkuri atau tidak terdaftar sama sekali. Barang itu sudah kita amankan,” kata Kepala BBPOM Banda Aceh, Zulkifli usai melakukan pemantauan, Rabu (14/2).
Disebutkan Zulkfili, setiap pengawasan dilakukan oleh timnya di lapangan, bahan kosmetik berbahaya adalah produk yang sangat rawan ditemui.
Kendati demikian, BBPOM telah melarang pedagang untuk menjualnya tetapi pedagang masih memasarkan bahan tersebut kepada konsumen secara sembunyi.
“Seperti kosmetik pemutih yang mengandung merkuri, ini sering sekali kita temukan. Setelah kita sita nanti pemiliknya akan kita panggil ke kantor untuk dilakukan pembinaan dan sebagainya,” ujar Zulkifli.
Ia menuturkan dirinya mengaku kecewa terhadap pedagang yang tidak mengindahkan intruksi BBPOM tentang larangan menjual alat kosmentik berbahaya.
Zulkifli melihat, modus yang dilakukan pedagang selama ini produk-produk tersebut tidak hanya dijual oleh toko kosmetik melainkan juga pedagang baju.
“Kosmetik pun disimpan di tempat tersembunyi, artinya kalau ini modusnya mereka tahu bahwa ini memang dilarang tetapi mereka menjualnya secara tertutup,” pungkasnya. [Randi]
