Jaga wilayah di Bangkaru, Ceko beri penghargaan kepada Aceh

Jaga wilayah di Bangkaru, Ceko beri penghargaan kepada Aceh
Pertemuan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dengan Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia, Ivan Hotek dan Direktur Zoo Liberac sekaligus Presiden Union Czech and Sloakia Zoo, Dr David Najedlo, di Kantor Gubernur Aceh, Rabu (28/2). (Humas Aceh)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pemerintah Republik Ceko melalui Zoo Liberac Zoo, memberikan penghargaan kepada Pemerintah Aceh, Yayasan HAkA dan Prajurit TNI Angkatan Laut Lanal Simeuleu Lantamal I atas upaya menjaga wilayah konservasi di Bangkaru, Aceh Singkil.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia, Ivan Hotek dan Direktur Zoo Liberac sekaligus Presiden Union Czech and Sloakia Zoo, Dr David Najedlo, di Kantor Gubernur Aceh, Rabu (28/2).

Tomas Ouhel koordinator program Liberac Zoo untuk Pulau Bangkaru, menyebutkan program mereka di Pulau Bengkaru bukan hanya fokus pada penyu semata. Secara keseluruhan mereka memproteksi pulau di Singkil itu, atas segala tindak kejahatan konservasi. Selama ini, ujar Tomas, banyak pencuri dari Pulau Nias dan Simeulue yang beraksi di sana.

Menurut Lettu Probowo, Dan-Unit Intel Lantamal I yang ikut menerima penghargaan, kayanya hasil alam di Bengkaru menjadikan pulau itu sebagai sasaran jarahan.

“Tahun 2016 kita menangkap pencuri telur penyu 1.200 butir. Berbagai macam satwa seperti murai ekor putih ada di sana,” kata Prabowo.

TNI Angkatan Laut bekerjasama dengan LSM HAkA, hingga kini terus mengawasi dan menjaga pulau tersebut.

Tomas Ouhel menyebutkan konservasi penyu adalah start awal dari program Pemerintah Ceko melalui Liberac Zoo. Mereka mensponsori LSM seperti HAkA untuk melatih ranger yang kemudian bekerja sebagai pengawas di Bengkaru.

Ke depan, Liberac Zoo bekerjasama dengan BKSDA dilaporkan akan memberikan pendidikan ekosistem laut kepada masyarakat di Pulau Banyak Singkil.

Saat ini Liberac Zoo sudah tiga tahun menggarap program konservasi tersebut dan pulau Bengkaru sudah tercatat sebagai taman wisata. “Planning kita 5 tahun lagi Pulau Bangkaru menjadi taman nasional,” kata Tomas Ouhel.

Ceko, ujar dia, akan terus berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan program konservasi di pulau tersebut.

Pemerintah Aceh ikut berterimakasih kepada Liberac Zoo, Yayasan HAkA dan TNI Angkatan Laut. Atas upaya mereka, Gubernur Irwandi langsung berinisiatif memberikan 3 unit speedboat sebagai alat bantu operasional TNI AL dalam mengawal dan menjaga Pulau Bangkaru.

Promosikan kopi dan investasi Aceh

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Irwandi ikut mempromosikan Aceh kepada Duta Besar Republik Ceko, Ivan Hotek. Ia menyebutkan, banyak peluang investasi yang bisa dilakukan di Aceh.

Di antaranya di bidang penerbangan dan energi. Selain itu, varian kopi Aceh juga menjadi salah satu komoditi yang bisa diperdagangkan di Ceko.

Ivan Hotek bersama rombongan bahkan disajikan kopi arabika Gayo sebanyak dua kali. Ia memuji rasa kopi tersebut, dan menyebutkan kopi Gayo sebagai kopi terbaik di dunia. Di akhir pertemuan Ivan Hotek bahkan diberikan buah tangan berupa bubuk kopi Aceh. [Aidil/rel]

Related posts