Malam ini dua pakar dari Malaysia isi pengajian di KWPSI

Malam ini dua pakar dari Malaysia isi pengajian di KWPSI
Ilustrasi - Kabiro Humas Setda Aceh, Mulyadi Nurdin foto bersama dengan KWPSI beberapa waktu lalu. (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pakar kriminologi (kriminolog) dan konselor dari Universiti Utara Malaysia (UUM) dijadwalkan mengisi pengajian rutin Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI), Rabu (28/2) malam ini, di Rumoh Aceh Kupi Luwak, Jalan Rawa Sakti V, Jeulingke, Kota Banda Aceh.

Kedua pakar dari negeri jiran itu adalah Prof Dr Madya Jamaluddin Mustaffa (kriminolog) dan Dr Nabisah Ibrahim (konselor).

“Kami telah mengontak kedua pakar ini sejak seminggu lalu, dan keduanya bersedia mengisi pengajian rutin KWPSI,” kata Badaruddin, aktivis KWPSI bidang Pendidikan dan Kajian Islam dalam siaran persnya.

Adapun tema yang akan dibahas, lanjut Badaruddin, disesuaikan dengan kepakaran kedua narasumber tersebut. “Setelah kami diskusi, maka disepakati temanya adalah Gangguan Psikiatri; Punca, Impak & Cara Berurusan Menurut Islam. Kalau dalam bahasa Indonesia adalah Gangguan Kejiwaan; Penyebab, Dampak, dan Cara Menghadapinya Menurut Islam,” katanya.

Dikatakannya, penentuan tema ini sesuai dengan kepakaran narasumber dan juga sesuai dengan kondisi sosial di Aceh dan Indonesia. Di Aceh saat ini sangat banyak orang yang terganggu jiwanya, terdata hingga mencapai 22.033 orang.

“Jadi, kita ingin melihat aksi-aksi kriminalitas ini dari berbagai aspek serta kiat-kiat mengatasinya,” pungkas Badaruddin yang juga pejabat pada Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh.

Badaruddin juga mengimbau kepada masyarakat umum untuk dapat mengikuti pengajian ini di Rumoh Aceh Kupi Luwak Jeulingke. Pengajian dimulai pukul 20.30 – 23.00 WIB. Kepada jamaah disediakan kopi, teh dan snack secara gratis. [Aidil/rel]

Related posts