Sigli (KANALACEH.COM) – Catut nama Bupati Pidie Roni Ahmad alias Abusyik dalam kepengurusan Partai Gerindra Pidie, Kuasa Hukum Abusyik, Muharamsyah mensomasi partai Gerindra.
Dari keterangannya kepada wartawan, Jumat (13/4), bahwa pada tanggal 14 Maret 2018 telah melaksanakan pelantikan dan pengukuhan pengurus DPC Partai Gerindra Pidie di kantornya dijalan Prof.A. Majid Ibrahim.
Sebut Muharamsyah, dalam surat keputusan Dewan Pimpinan Pusat( DPP) Partai Gerindra nomor 0086/KPTS/DPP-Gerindra/2018 tertanggal 13 Februari 2018 tentang susunan personalia Dewan Penasehat Cabang Gerindra Kabupaten Pidie.
Di mana nama Roni Ahmad tertera sebagai ketua penasehat DPC Partai Gerindra Pidie. Pencatutan nama Roni Ahmad sebagai ketua penasehat DPC partai Gerindra Kabupaten Pidie dinilai merupakan tindakan yang tidak etis dan melanggar hukum karena tanpa sepengetahuan dan persetujuan Roni Ahmad. “Ini melanggar hukum,” tegas Muharam.
Dalam hal itu, kata Muharram, Roni Ahmad telah dirugikan dimata rakyat, baik atas nama pribadi Bupati Pidie yang terpilih dari jalur perseorangan periode 2017-2022, karena Roni Ahmad milik rakyat bukan milik kelompok.
“Jadi saya minta dengan tegas kepada Partai Gerindra untuk segera mengeluarkan nama Roni Ahmad sebagai ketua penasehat dari sususan DPC Partai Gerindra Kabupaten Pidie,” tegas Muharram dalam surat somasi.
Apabila dalam waktu 7×24 jam terhitung sejak surat somasi dilayangkan pada tanggal 27 Maret 2018, tidak mendapat perhatian dan tanggapan. Maka pihaknya terpaksa mengunakan upaya hukum baik secara perdata maupun pidana. “Ini jelas merugikan klien saya,”ungkap Muharam.
Sementara itu Sekretaris Partai Gerindra Kabupaten Pidie Masrul Junaidi, belum dapat di konfirmasi terkait persoalan itu. Kanalaceh.com beberapa kali menghubunginya melalaui telephone dan pesan whatsapp, namun tidak direspon. [Amir Sagita]
