25 persen LPJ Dana Gampong di Pidie belum diserahkan

ilustrasi.

Sigli (KANALACEH.COM) – Hingga memasuki bulan Mei tahun 2018, masih banyak Gampong yang belum menyerahkan Laporan Pertanggung Jawaan (LPJ) penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG) tahun 2017. Sehingga mereka tidak bisa mencairkan APBG Tahun 2018. Bahkan ada sekitar 25 persen dari jumlah 730 Gampong yang belum menyerahkan LPJ nya ke pemerintah.

Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud, mengatakan, pihaknya meminta kepada Gampong yang belum menyerahkan LPJ nya segera diserahkan agar tidak menghambatnya pembangunan Gampong. Sebab tanpa adanya LPJ tahun 2017 maka anggaran 2018 tidak bisa dicairkan.

“Saya minta kepada keuchik segera menuntaskan LPJ nya,”pinta Wabup saat menggelar pertemuan dengan sejumlah keuchik dalam Kabupaten Pidie, di kantor Bupati setempat, Jumat (11/5).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Kabupaten Pidie Jufrizal kepada wartawan, Jumat (11/5) mengatakan, pihakya memberikan tenggang waktu untuk segera menyelesaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana Gampongt ahun 2017 segera di lakukan.

Sebab, menurutnya persoalan keuangan harus dipertanggung jawaban sesuai yang sudah digunakan, sehingga tidak menjadi temuan nantinya dan akan menjadi masalah. “Saya tidak mau jika ada permasalahan dalam pengelolaan dana Gampong tahun lalu dan seterusnya,”tegas Kadis.

Jufrijal mengaku memang ada keterlambatan pencairan dana Gampong tahap ke dua pada tahun 2017 yang lalu, sehingga berakibat lambatnya pengerjaan proyek yang berefek lambatnya laporan APBG.

Namun pihaknya menyarankan untuk masuk ke Silpa agar bisa dikerjakan tahun 2018.‎ “Sampai saat ini banyak gampong yang belum menyelesaikan LPj nya dan untuk  proyek fisik yang belum selesai masuk ke Silfa dan diteruskan tahun ini karena memang pencairan dana tahap dua terlambat,”sebut Kadis

Menurut Kadis, kebijakan tersebut ditempuh untuk mempermudah pencairan dana Gampong tahun 2018 tahap pertama, salah satu syarat pencairan dana adalah telah memenuhi laporan pertanggungjawaban penggunaan dana.

Jufrijal menyebutkan pada tahun 2018 Kabupaten Pidie mendapat dana Gampong  Rp. 582.667.212.846, dan jumlah dana itu  mencapai seperempat APBK Pidie.

Dana itu akan didistribusikan pada 730 gampong dalam dua tahap. Tahap pertama dicairkan 60 persen dan tahap kedua 40 persen. Jumlah dana desa tahun ini sama dengan tahun 2017,” katanya.

Sedangkan kecamatan yang belum menyelesaikan LPj nya adalah, Kecamatan Padang Tiji, Muara Tiga danKecamatan Delima dan diharapkan kepada kecamatan ini segera menyelesaikan LPj nya, demikian Kadis BPMG Pidie Jufrijal. [Amir Sagita]

Related posts