Tega! suami di Pijay pukul istri karena ditolak berhubungan badan

Karena persoalan anak, IRT di Langsa pukul kepala Sumardi hingga robek
Ilustrasi. (goriau)

Pidie (KANALACEH.COM) — Sungguh malang nasib seorang istri di Pidie Jaya. Gara-gara menolak berhubungan badan karena kecapekan, dia dihajar sang suami. Akibatnya, korban mengalami luka memar di bagian mata.

Aksi pemukulan itu terjadi di rumah keduanya di Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya pada Sabtu 12 Mei lalu sekitar pukul 20.00 WIB. Awalnya, korban dan suaminya berinisial MN (44) menyantap makan malam bersama. Namun hasrat MN untuk berhubungan badan tiba-tiba memuncak.

MN selanjutnya mengajak korban berhubungan intim. Tapi karena lagi capek, korban menolak. MN sempat memaksa korban dengan langsung memeluk. Namun lagi-lagi ditolak dengan alasan yang sama.

“Karena tidak terima, MN kemudian memukul istrinya di wajah dan kena bagian mata kiri sehingga memar,” kata Kapolsek Bandar Dua Polres Pidie Ipda Faisal, Selasa (22/5/2018).

Pasca insiden itu, korban membuat laporan ke Mapolsek Bandar Dua pada 13 Mei 2018 sekira pukul 09.00 WIB dengan nomor laporan polisi LP / 08 / V / Res.16 / 2018 / SPKT. Pelaku akhirnya berhasil dibekuk pada Selasa 15 Mei sekitar pukul 15.00 WIB di desa tempat tinggalnya.

“Pelaku kita tangkap tanpa perlawanan dan kemudian kita bawa ke Mapolsek Bandar Dua untuk dimintai keterangan,” jelas Faisal.

Dalam pemeriksaan di Polsek, MN mengakui memukul istrinya karena korban menolak berhubungan badan. Menurut Faisal, saat ini pihaknya masih melakukan mediasi dengan melibatkan aparatur desa.

“Kita akan upayakan mediasi dengan melibatkan para perangkat desa untuk menyelesaikan perkara ini. Namun bila tidak menemui titik terang, maka akan dilanjutkan ke jalur hukum,” ujar Faisal. (Aidan)

Related posts