2 ekor gajah kembali masuk ke perkebunan warga

Gajah liar mengamuk di perkebunan Bener Meriah
Ilustrasi. Dokumentasi - Gajah. (HAkA Foundation)

Sigli (KANALACEH.COM) – Warga Gampong Tueruecut Kecamatan Mane,  Pidie kembali diresahkan oleh kehadiran 2 ekor gajah liar.  Sehingga merusak tanaman padi milik warga disana dan mereka terancam gagal panen.

Demikian dikatakan Darmansyah Ketua Kelompok Tani Alue Seunong Muda Gampong Tueruecut Kecamatan Mane,  Pidie, kepada kanalaceh.com, Kamis (24/5).

Lanjut dia, gajah sudah seminggu berkeliaran di daerah mereka.  Bahkan warga disana terpaksa mengawasi keberadaan gajah hingga tak bisa melaksanakan shalat tarawih.

“Kami terus berusaha untuk menggiring gajah keluar dari area persawahan, “jelasnya.

Menurut Darmansyah,  hingga saat ini diperkirakan 40 hektar tanaman padi warga habis diobrak-abrik.  Bahkan Babinsa Tuueruecut beserta masyarakat sedang menggiring gajah agar keluar dari perkampungam warga.

Mereka menghalau dengan 2 mercon digunakan untuk mengusir gajah.

“Ini harus segera diatasi dengan segera mungkin,  kalau tidak warga khawatir dengan kondisi ini,”paparnya.

Hingga kini, belum ada dari pihak berwenang untuk menangani konflik gajah yang membuat warga ketakutan.  Pihaknya berharap konflik gajah bisa diselesaikan segera agar masyarakat nyaman dalam bertani. “Saya sangat berharap ada solusi dari pemerintah, “pintanya. [Amir Sagita]

Related posts