Kasus pencabulan marak di Aceh, ini kata Psikolog

Ilustrasi. (sumbartoday.com)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Psikolog Aceh, Nur Janah Al Sharafi, mengatakan penyebab seseorang melakukan pencabulan dikarenakan adanya perbincangan terlebih dahulu yang mengarah hingga terjadinya pelecehan seksual.

“Biasanya ada pencetus, misal nonton tayangan porno.  Atau perbincangan porno, nah hal ini jadi habit dan membuat yang bersangkutan belajar prilaku porno,” kata Nur Janah Al Sharafi, saat dihubungi kanalaceh.com, Jumat (20/7) sore.

Baca:  Pelaku pencabulan di Langsa berhasil ditangkap petugas

Menurut Nur Janah, munculnya aksi pencabulan hingga berulang beberapa kali disebabkan ada yang mempengaruhi, kata Nur Janah dari beberapa ahli mengatakan adanya proses belajar mekanisme prilaku agresif seks.

Baca: Cabuli lima murid, oknum guru di Abdya dilaporkan ke polisi

“Perub hormonal memicunya hingga timbul nafsu syahwat, efek yang menyenangkan dari tontonan porno membuatnya ingin mengulang sehingga terjadi hal tersebut,” kata Nur Janah yang juga penulis buku Blak-blakan Our Secret ini.

Baca: Seorang Guru Ngaji di Nagan Raya diduga cabuli anak di bawah umur

Saat ditanyai apakah pelaku pencabulan itu bisa beranggapan sebagai gangguan pada kejiwaannya, Nur Janah menepis kemungkinan, sebab hal itu terjadi karena kebiasaan dari pelaku.

“Awalnya bisa jadi normal, namun jika yang bersangkutan terus melakukan akan muncul gangguan sexual,” tuturnya.

Kasus pencabulan sering terjadi kepada orang-orang terdekat, hal ini kata Nur Janah untuk mempermudah aksi dari pelaku yang sudah dipercayai oleh korban.

“Orang dekat dan kenal memudahkan pelaku untuk mendekati,” sebutnya.

Untuk mengetahui bagaimana tanda-tanda seseorang melakukan hal tersebut, (pencabulan) walaupun korban tidak memberi tau itu bisa diliat dari tingkah pelaku dan aneh dan mencurigai.

”Murung, ketakutan, pucat pasi, menyendiri, nyeri genital, pendarahan, sering menangis, perubahan tiba tiba mesti diwaspadai,” ungkapnya. [Fahzian Aldevan]

Related posts