Kepala Bappeda Langsa yang disiram air comberan, ternyata sah menikah

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sempat diduga melakukan perbuatan mesum hingga  dimandikan air comberan oleh warga, ternyata Kepala Bappeda kota Langsa TSF telah menikah secara sah dengan pasangannya DK. Hasil pemeriksaan keabsahan surat nikah sirih oleh Dinas Syariat Islam, dinyatakan pernikahan keduanya sah dan sesuai agama.

Kepala Dinas Syariat Islam kota Langsa, Ibrahim Latif mengatakan, proses pemeriksaan keabsahan surat pernikahan siri antara TSF dan DK berlangsung di kantornya. Dalam pertemuan itu ia memanggil masing-masing kepala desa berserta perangkatnya dan warga atau pelaku yang memandikan TSF dan DK dengan air comberan.

Dari hasil pemeriksaan tersebut keduanya dinyatakan sah menikah sesuai agama. TSF dan DK telah menikah pada Februari 2018 lalu di Binjai, Sumatera Utara. Saat pernikahan tersebut mempelai perempuan dihadiri oleh abang kandung Wahyu Effendi yang bertindak sebagai wali.

“Mereke sudah sah menikah. Jadi dari perempuan walinya mengaku bahwa dia hadir pada acara pernikahan adiknya dan TSF di Binjai. Saya juga sudah telpon ke pihak penghulu yang menikahkan mereka di sana  dan mereka memberikan informasi yang sama,” kata Ibrahim Latif, saat dihubungi melalui telepone, Senin (30/7).

Meski demikian, terkait dengan tindakan persekusi yang dilakukan warga memandikan mereka dengan air comberan lantaran diduga melakukan mesum. Keduanya mengaku telah memaafkan atas insiden tersebut. Bahkan antara korban dan warga sudah menanda tangani surat perdamaian.

“Mereka mengaku telah memaafkan. Proses ke depannya akan dimediasi secara adat,  tadi saat proses pemeriksaan mereka juga telah membuat  surat pernyataan bahwa tidak ada tuntutan di kemudian hari,” sebut Ibrahim.

Diketahui saat ini kepala Bappeda kota Langsa sedang menjalani perawatan di rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) lantaran jatuh sakit karena drop. “Saat proses pemeriksaan tadi beliau dan diwakili oleh kepala desa. Lantaran jatuh sakit dan sedang menjalani perawatan,” pungkasnya. [Rino Babahrot]

Related posts