Abu Tumin: membangun Aceh tidak bisa dengan sendiri-sendiri

Bireuen (KANALACEH.COM) – Ulama Kharismatik Aceh H. Muhammad Amin yang akrab disapa Abu Tumin, mengatakan dirinya khawatir dengan kondisi Aceh saat ini, khususnya terkait kinerja pemerintahan dalam hal membangun Aceh dan mensejahtarakan masyarakat Aceh.

Abu Tumin menilai Aceh saat ini belum hebat, karena adanya gesekan di pemerintahan mulai dari tingkat atas hingga bawah.

“Aceh saat ini belum hebat, satu pihak menginginkan ini, satu pihak lainnya menginginkan yang lain. Masing-masing kerja sendiri,” kata Abu Tumin saat menerima kunjungan Ketua DPR Aceh Tgk. Muharuddin, Sabtu (20/10), di kediamannya di Gampong Blang Blahdeh, Kecamatan Jeumpa, Bireuen.

Ketika ditanyai Tgk. Muharuddin apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan persoalan di Aceh dan adanya ketindaksingkronan di jajaran pemerintahan, Abu Tumin menilai membangun Aceh tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Semua pihak atau pemangku kepentingan di Aceh (stakeholder), kata Abu Tumin, harus bersama-sama membangun Aceh dengan musyawarah.

“Peugot Aceh ngoen musyawarah dan mufakat (Bangun Aceh dengan musyawarah dan mufakat),” ungkap Abu Tumin.

Selain itu Abu Tumin juga mengatakan Aceh nantinya akan hebat di tangan para generasi Aceh selanjutnya. “Bak jaroe generasi ukeu, baroe Aceh enteuk hebat. (Di tangan generasi selanjutnya nanti Aceh akan hebat),” kata Abu Tumin.

Dalam kesempatan itu, Tgk. Muharuddin juga meminta doa dan restu kepada Abu Tumin karena dirinya saat ini telah mencalonkan diri sebagai calon wakil rakyat Aceh untuk DPR-RI melalui Partai NasDem.

Menanggapi hal itu, Abu Tumin mengatakan dirinya mendoakan semua wakil rakyat Aceh yang memperjuangkan aspirasi masyarkaat Aceh baik di tingkat DPRK, DPRA, maupun ke DPR-RI agar diberikan yang terbaik bagi Allah dan terbaik untuk masyarakat Aceh nantinya.

“Uloen mendoa keudroneuh bak Allah, beu geupileh ureung-ureung yang get bak Allah ngoen get keu masyarakat Aceh. Semoga beugejaweb lee Allah kiban yang jroeh bak Allah. (Saya berdoa untuk anda kepada Allah, agar terpilihlah nantinya orang-prang yang baik menurut Allah dan terbaik bagi masyarakat Aceh. Semoga dijawab oleh Allah apa yang terbaik bagi Allah,” ujarnya. [Randi/rel]

Related posts