Mengenali modus penipuan berkedok cinta di dunia maya

Ilustrasi.

Jakarata (KANALACEH.COM)– Seseorang bisa jadi sangat tajam di faktor lain, namun begitu lemah jika dihadapkan dengan perasaan cinta. Kelemahan inilah yang kemudian dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab untuk menipu Anda berkedok cinta.

Seiring waktu bergulir, kejahatan macam ini sering kali ditemukan di dunia maya. Dengan kesempatan bisa menjadi siapapun di internet, modus ini sangat mungkin berlangsung dengan awalan lebih mudah.

Entah disadari atau tidak, seseorang bisa jadi sangat tak memagari diri di dunia maya. Mereka bisa jadi sangat curiga pada orang yang dekat atau bertanya di dunia nyata. Namun, lebih terbuka pada orang asing yang ditemui di media sosial.

Agar Anda tak tertimpa malang satu ini, ada baiknya mengenali sejumlah modus dari deretan kasus yang sudah terungkap. Dengan mengobral cinta dan sejumlah janji tak kunjung terwujud, begini cara para scammers mengelabui dengan kedok cinta.

Nigerian Scam

Penipuan jenis ini sebenarnya meliputi banyak bidang, termasuk mengiming-imingi cinta. Pada pertengahan tahun lalu, korban penipuan ini tercatat kebanyakan merupakan perempuan 35 tahun ke atas, di mana mereka menggunakan modus ‘romantika’ atau percintaan yang terkesan tidak jahat, tapi sebenarnya sangat merugikan.

Setelah mendapat kepercayaan korban, orang-orang yang biasanya menggunakan profil foto palsu berfigur lelaki tampan ini kemudian meminta dikirimi uang dalam jumlah tertentu dengan banyak alasan.

“Korbannya adalah emak-emak dengan kondisi seperti janda atau sedang mengalami keretakan rumah tangga. Mereka bisa tahu itu. Pelaku menggunakan teknik social engineering dengan modus romansa untuk bisa mendapatkan kepercayaan terlebih dahulu,” jelas analis forensik digital Ruby Alamsyah seperti dilansir laman Liputan6.com, Sabtu (27/10).

Bella Oktaviani harus membayar mahal perkenalan dengan Fajar Firdaus Persada. Kasus berujung pembunuhan yang terjadi dua tahun lalu ini bermula dari perkenalan keduanya lewat media sosial, Facebook.

Kala itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Eko Hadi Santoso menjelaskan, Fajar sempat menebar janji palsu untuk memberi uang karena tahu Bella tengah membutuhkan uang setelah perbincangan intens melalui Facebook.

Dengan bujuk rayunya, Fajar lalu berhasil membawa Bella ke hotel. Mereka pun melakukan hubungan badan hingga dua kali. Petaka pun datang, lantaran Bella diduga terbakar api cemburu. “Saat istirahat, korban lihat ada pesan BBM masuk di handphone pelaku, diduga dari cewek,” ujar Eko.

Bella yang sedang dalam keadaan setengah sadar lantaran pengaruh alkohol mengamuk karena merasa ditipu. Bella menggigit jari Fajar dan seketika pelaku berontak dengan menyekap dan mencekik hingga Bella tewas. []

Related posts