DLH Aceh Singkil pertanyakan hasil uji lab limbah PT Socfindo

Ilustrasi, limbah cemari sungai. (kompas.com)

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Singkil  mengaku bahwa uji laboratorium terhadap empat jenis botol bahan contoh limbah dari PT Perkebunan Socfindo Lae Butar hingga kini belum keluar,

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nazri di Singkil mengaku tidak mengetahui penyebab belum dikeluarkannya hasil sampel limbah PT Socfindo tersebut.

Pada Minggu pagi (30/9) pihak perusahaan memperbaiki tanggul yang jebol, namun limbahnya sempat mencemari sungai Cinendang.

“Apa alasan belum keluar kita harus tahu, sebab surat dari pihak Lab sebelumnya, hasil uji sampel tersebut akan keluar pada Senin (29/10), namun belum juga keluar,”ujarnya seperti dilansir laman Antara, Selasa (30/10).

Padahal biasanya hasil Lab itu keluar setelah 14 hari, namun ini sudah hampir sebulan. Dalam hal ini, pihaknya akan kita surati Laboratorium, dan juga ingin ketransparanan, jangan ada menduga-duga yang lain nanti.

Kolam penampung limbah perusahaan  yang dikontrakkan di lahan masyarakat Desa Rimo mengalami longsor dan jebol pada tanggul dampak guyuran hujan lebat. Akibatnya limbah pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) perusahaan PT Socfindo tersebut diduga mencemari Sungai Lae Cinendang. []

Related posts