Peserta dari 23 Negara ikuti freediving competition di Sabang

Ilustrasi Freediving. (Foto: Tradewindsadventures.com)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sabang International Freediving Competition (SIFC) 2018 kembali digelar untuk kedua kalinya di Sabang. Even ini akan berlangsung di Teluk Balohan, Sabang pada Sabtu 3 November hingga Kamis 8 November 2018.

Kejuaraan internasional selam tanpa menggunakan alat (scuba) ini diikuti sebanyqak 40 peseta dari 23 Negara. Seperti peserta dari Austria, Cina, Jerman, Macau, Malaysia, Brunai Darussalam, Hongkong, Hongaria, Korsel, Belanda, Filipina, Singapura, Swiss, Thailand, Rusia, Afrika Selatan, Taiwan, Ukraina, Swedia, Inggris dan Amerika.

SIFC 2018 ini akan memperlombakan tiga kategory freediving yang meliputi Constant Weight/CWT, Free Immersion/FIM dan Constant Weight No Fins/CNF. Mereka juga akan mengeksplorasi keindahan taman bawah laut Sabang.

Atraksi wisata ini tentunya akan menjadi momentum penting, karena tidak hanya untuk memperkenalkan Sabang sebagai destinasi wisata barai saja. Tapi, juga memperkenalkan keindahan bawah lautnya yang cukup indah.

“Ini juga momentum untuk menyampaikan pesan kepada wisatawan mancanegara bahwa Sabang tidak hanya dikenal luas sebagai destinasi wisata bahari, khususnya kegiatan wisata kapal pesiar (cruise) dan kapal layar (yacht), tapi juga spot terbaik untuk atraksi wisata freediving, “ kata Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Ramadhani, Jumat (2/11).

Saat ini, peserta sudah hadir di Sabang untuk tujuan pengenalan lapangan, training dan workshop serta eksplorasi pesona wisata Sabang. Jumlah peserta tahun 2018 ini lebih banyak dari tahun lalu yang berjumlah 34 peserta dari 20 Negara.

Selain jumlah pesertanya lebih banyak, hadiahnya juga lebih banyak, dan masa tinggal peserta lebih lama di Sabang. Sehingga, kata dia, akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat Sabang. Kebersihan lingkungan dan totalitas pelayanan kepada wisatawan juga menjadi perhatian untuk membuat wisatawan merasa betah dan nyaman selama berada di Sabang.

Even yang paling ditunggu oleh penyelam Nasional dan Internasional ini diharapkan bisa menciptakan lebih banyak kesenangan, terutama bagi mereka yang mencari tempat menyelam yang lebih menantang dan eksotis.

Freediving di Sabang tidak hanya untuk menikmati keindahan dan kesunyian laut dengan napas tunggal saja, tetapi juga untuk menjelajahi kehidupan laut yang indah dengan kapal karam dan kapal masa lalu, belum lagi gelembung air panas yang akan membuat pengalaman laut penyelam akan terasa menantang. [Randi/rel]

Related posts